MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perbaikan tiga jembatan yang rusak di Kota Malang membutuhkan anggaran sekitar Rp 52 miliar. Tiga jembatan yang memerlukan perbaikan antara lain, Jembatan Kahuripan, Jembatan Majapahit dan Jembatan Brawijaya Splendid. Direncanakan perbaikan akan dilakukan pada 2023 mendatang.
Pebaikan tiga jembatan itu dilakukan karena pondasi ketiga jembatan itu sudah ambrol. Paling parah bisa terlihat di Jembatan Brawijaya, pondasinya perlahan tergerus air sungai Brantas. Sementara untuk dua jembatan lain, Pemkot akan memperkuat pondasi jembatan tersebut. Hal itu mengingat Jembatan Majapahit dan Jembatan Kahuripan merupakan peninggalan masa kolonial Belanda.
“Semua jembatan itu kami perbaiki agar lebih kuat. Kami setidaknya menganggarkan Rp 52 miliar,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi.
Menurutnya, untuk perbaikan jembatan tersebut sudah masuk dalam rencana kerja DPUPRPKP 2023 yang akan dilakukan secara bertahap.
Terutama untuk dua jembatan seperti Jembatan Majapahit dan Jembatan Kahuripan dilakukan tanpa menutup akses mobilitas masyarakat. Hanya saja untuk pengerjaan Jembatan Kahuripan bakal menutup separo jalan.
“Karena nanti pondasi yang dikuatkan perlu ada perubahan sedikit di sana,” tambah Diah.
Meski dua jembatan berstatus cagar budaya, Diah menjelaskan tidak mengubah bentuk total fisik jembatan. Pihaknya hanya ingin konstruksi jembatan bisa lebih kokoh. Apalagi jembatan yang sudah berusia lebih dari 70 tahun itu belum pernah mendapat perawatan. (ica/aim)
