MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mencapai financial freedom di usia muda menjadi dambaan seorang Dewi Utari. Untuk mewujudkan impiannya itu, ia rela menggeluti berbagai bidang pekerjaan dan usaha dalam waktu yang bersamaan. Mulai dari mengelola kafe, dosen praktisi hingga penggusaha travel.
Dewi mengaku, menjalankan berbagai bidang dalam satu waktu tentu menjadi tantangan bagi dirinya. Apalagi usaha yang baru saja dijalankan tersebut, yakni Kafe Bunker Gedong Ijen. Kepada Malang Posco Media, Dewi mengatakan kafe yang dibangunnya bersama sang suami tidak hanya sebuah kafe.
“Kami menyebutnya Education Creative Center. Jadi itu brandingnya. Saya ingin kafe ini tidak hanya sebuah tempat nongkrong. Tetapi saya ingin memberi kesempatan siapapun untuk kolaborasi, kerjasama. Bonusnya memang ada bunkernya,” tegas Dewi.
Dengan adanya bunker bersejarah tersebut, kafe ini lengkap sebagai satu tempat yang multifungsi. Di mana pusat pembelajaran dan kegiatan bertema sejarah bisa dilakuan disini.
Perempuan kelahiran 1981 ini mengatakan bahwa membagun usaha kafe dengan konsep education center ini didasari dari latar belakang dirinya sendiri. Awalnya Dewi memang berkeinginan untuk membangun usaha sendiri untuk mencapai financial freedom saat beranjak di usia 45 hingga 50 tahun.
Untuk mencapai impiannya itu, saat ini Dewi juga aktif bergelut di bidang lainnya. Seperti menjadi dosen praktisi hingga mengelola EO serta usaha tour.
“Saat ini saya menjadi dosen praktisi dan PIC eksternal untuk Universitas Brawijaya (UB) di Fakultas Ilmu Budaya. Selain itu juga menjalankan usaha EO (Event Organizer) dan Tour Travelling,” papar Dewi.
Sebelumnya ia juga bekerja di dunia perbankan. Karena passionnya yang selalu ingin mengajar dan sharing ilmu, Ia pun memutuskan menjadi dosen praktisi. Dewi mengungkapkan banyak hal yang ingin dia lakukan khususnya menjalankan usaha.
Meski tidak kenal lelah bekerja menjadi dosen praktisi dan menjalankan berbagai usaha, terkadang Dewi juga ingin merasakan Quality Time atau Me Time untuk menjaga Kesehatan tubuh dan mentalnya sendiri.
“Saya dengan keluarga, kami biasanya makan dan jalan bareng. Makanya ya punya kafe dan juga usaha tour travelling memang tidak jauh-jauh dari hobi sih,” sambungnya.
Meski begitu untuk memberikan waktu bagi dirinya sendiri, Dewi memilih untuk jalan ke tempat-tempat di mana ia bisa memandang alam hijau. Kerap ia pergi ke daerah pegunungan atau bukit. Selain itu untuk menjaga Kesehatan, ia juga hobi olahraga, yakni berenang. Dengan itu, ia merasa bisa mengimbangi kesibukannya dalam bekerja dan membangun usaha. Dan juga memanjakan dirinya sendiri agar tidak mudah penat. (ica/nda)
