spot_img
Tuesday, June 17, 2025
spot_img

Gema Keindahan Budaya Bali Kembali hadir di Kota Basel

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Gamelan Community Gathering 2025

Malang Posco Media

MALANG POSCO MEDIA, SWISS– Lantunan gamelan dan gemulai tarian Bali kembali menghangatkan jantung kota Basel dalam ajang tahunan Gamelan Community Gathering (GCC) yang diselenggarakan oleh KBRI Bern bekerja sama dengan Musik-Akademie Basel dan Sanggar Gamelan Saraswara.

Mengusung tema Musik und Tanz aus Bali (Musik dan Tari dari Bali), GCC selalu sukses memikat ratusan pecinta seni dan budaya Indonesia yang ada di Swiss. Suasana pagi yang sejuk di Musik-Akademie Basel berubah menjadi hangat dengan lantunan Gender Wayang, salah satu bentuk seni kerawitan Bali yang penuh semangat.

Penonton kemudian disuguhi persembahan tari Bali yaitu Tari Puspanjali dan Joged Bumbung yang dibawakan dengan memukau oleh Inten, Amandine, dan Putu. Enrico yang berasal dari Italia juga berhasil menghipnotis penonton dengan Tari Gambuh. GCC 2025 ini kembali berkolaborasi dengan komponis gamelan asal Bali, Krisna Sutedja, yang tampil sebagai kolaborator tamu.

Konser gamelan tahunan yang merupakan program budaya unggulan KBRI Bern yang rutin diadakan sejak tahun 2022 ini dihadiri oleh akademisi, seniman, diaspora Indonesia, siswa BIPA, serta friends of Indonesia yang dipukau oleh penampilan para musisi Swiss dalam membawakan seni Bali dengan penuh penghayatan.

Duta Besar RI untuk Swiss, Ngurah Swajaya, mengungkapkan kebanggaannya atas tingginya penghargaan masyarakat Swiss terhadap kebudayaan Bali. “Saya sangat bangga akan komitmen dari para pengajar Gamelan Bali di Musik Akademie Basel yang telah bertahun-tahun mempromosikan seni budaya Bali di Basel,” tutur Dubes Ngurah.

Hadir pula pada GCC tahun ini Direktur Sekolah Musik Basel, Thomas Waldner yang menyampaikan apresiasi atas dukungan KBRI Bern terhadap program-program music of culture di Basel. Kepiawaian para warga Swiss dari berbagai kelompok usia memainkan gamelan Bali dengan penuh penghayatan menjadi sebuah bukti nyata betapa seni tradisi Indonesia mampu menginspirasi dan menyatukan masyarakat lintas budaya dan lintas generasi.

Semarak GCC berlanjut di sore hari dengan lokakarya interaktif gamelan dan tari bali yang dipandu langsung oleh para pengajar dari Musik-Akademie Basel. Pengunjung tampak antusias mengikuti pelatihan gamelan dan tari Bali yang diselenggarakan di sela-sela acara utama.

GCC 2025 melibatkan puluhan siswa dan mahasiswa dari Musik-Akademie Basel dan FHNW Olten, yang berkesempatan mempelajari instrumen gamelan, bermain dalam ansambel lengkap, serta mengenal lebih dekat seni tari Bali secara langsung.

Melalui GCC, KBRI Bern menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan ruang pertukaran budaya yang memperkuat hubungan Indonesia–Swiss. Kesuksesan GCC selama empat tahun terakhir menjadi bukti nyata bahwa seni budaya Indonesia mampu melintasi batas geografis dan menginspirasi masyarakat internasional. (opp)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img