Malang Posco Media – Sedikitnya 13 orang tewas dan lebih dari 90 lainnya terluka di Pakistan dan Afghanistan setelah gempa bumi dengan magnitudo 6,5 menerjang negara tersebut pada Selasa (21/3) malam, menurut otoritas setempat.
Seorang pejabat Pakistan menyatakan sembilan orang tewas dan 44 lainnya terluka di Pakistan barat laut.
Rumah sakit di bagian utara Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di negara itu telah disiagakan untuk kondisi darurat semalaman.
Sementara itu, seorang pejabat kesehatan di Afghanistan menyatakan empat orang tewas dan 50 orang terluka akibat gempa tersebut.
Otoritas Pakistan dan Afghanistan turut menyatakan rumah-rumah dan bangunan-bangunan rusak akibat gempa.
Gempa bumi tersebut terasa oleh sekitar 285 juta orang yang tersebar di area seluas lebih dari 1,000 kilometer di Pakistan, India, Uzbekistan, Tajikistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Afghanistan, dan Turkmenistan, menurut pernyataan Pusat Seismologi Eropa-Mediterania.
Gempa tersebut juga terasa sampai sejauh ibu kota India, New Delhi.
Kemudian, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan titik pusat gempa terletak di pegunungan Hindu Kush, sekitar 40 kilometer dari Desa Jurm, di Provinsi Badakhshan di timur laut Afghanistan yang jarang penduduk, dan berkedalaman sekitar 187 kilometer.
Pejabat senior di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Abdul Basit, menyatakan selain korban jiwa dan luka-luka, sebanyak 19 rumah dilaporkan rusak.
Sementara itu, juru bicara otoritas mitigasi bencana Afghanistan Shafiullah Rahimi menyatakan pada Selasa malam bahwa dua orang dilaporkan tewas di Provinsi Laghman di timur negara tersebut.
Sebagian besar daerah Asia Selatan merupakan kawasan seismik aktif akibat gerakan lempeng India ke arah utara sehingga bertumbuk dengan lempeng Eurasia.
Salah satu dampak dari pertumbukan tersebut adalah terbentuknya pegunungan Himalaya.
Tahun lalu, sebuah gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang terjadi di Afghanistan timur menewaskan lebih dari 1,000 orang. Pada tahun 2005, sekitar 73 ribu orang tewas dalam sebuah gempa bumi bermagnitudo 7,6 yang menerjang Pakistan utara.(ntr/mpm)