MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga yang sedang memeriksa sumber air, langsung geger usai menemukan kerangka mayat manusia di aliran sungai hutan lindung Gunung Kawi, di bawah air terjun Coban Seling Desa Sumbersuko Kecamatan Wagir, Senin (21/10).
Kapolsek Wagir, AKP Ronny Margas membenarkan penemuan mayat ini. Ia mengatakan tempat kejadian perkara (TKP) atau tempat penemuan mayat dengan permukiman penduduk terdekat berjarak lima kilometer , waktu tempuh jalan kaki tiga jam.
“Jenasah ditemukan tergeletak di dasar air terjun dengan permukaan batu dalam posisi terlentang,” beber Ronny kepada Malang Posco Media, Selasa (22/10) kemarin.
Ia menjelaskan penemuan mayat dilaporkan oleh Bambang Wahyu Hidayat, 47, asal Desa Petungsewu Kecamatan Dau. Saat itu ia bersama dua orang saksi lainnya, Kasiono, 49, dan Rendy Pratama, 24, asal Dusun Precet Desa Sumbersuko Kecamatan Wagir.
“Pelapor dan saksi sedang melakukan pengecekan sumber air di wilayah petak 193 hutan lindung Gunung kawi Desa Sumbersuko, Wagir. Kemudian mendapati adanya mayat di pinggir aliran sungai sekitar pukul 11:00 WIB,” kata Ronny.
Mengetahui adanya kerangka manusia, saksi kemudian turun ke permukiman warga untuk melapor kepada Perhutani dan kepolisian sektor Wagir sekitar pukul 15:00 WIB.
“Kemudian bersama dengan Inafis Polres Malang, Koramil, Perhutani, tim SAR dan relawan melakukan evakuasi terhadap mayat,” imbuh Ronny.
Mayat dibawa ke RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk diidentifikasi. Kondisi jenasah dalam fase pembusukan tingkat lanjut usia. Diperkirakan telah meninggal lebih dari satu bulan yang lalu.
“Kondisi jenasah tinggal kerangka dan terdapat kerusakan akibat pembusukan pada sebagian besar anggota tubuh. Pemeriksaan jenasah lebih lanjut setelah dilakukan VER jenasah di RSSA Malang,” kata Ronny.
Ronny menguraikan mayat berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri tinggi badan 170 centimeter, usia di atas 30 tahun, dan mengenakan pakaian kaos warna putih bertuliskan Chicago Bull. “Celana yang digunakan jeans warna biru bertulis skater, dan celana dalam warna merah maron,” urainya sembari menyampaikan bila kondisi struktur gigi putih kondisi rapi menonjol ke atas. (den/jon)