Puncak Singhasari Jayanti Festival
MALANG POSCO MEDIA – Puncak acara Singhasari Jayanti Festival digelar di Pelataran Candi Singosari, Kecamatan Singosari, Minggu (31/8) tadi malam. Acara ini berlangsung memukau. Beragam pertunjukan budaya ditampilkan secara spektakuler. Salah satunya Tari Kolosal Singhasari Jayanti.
Tari kolosal ini dibawakan penari dari delapan sanggar asal delapan lereng pegunungan di Kabupaten Malang. Gerakan tari dipadu dengan permainan lighting dan background bangunan Candi Singosari membuat pertunjukkan ini sangat spektakuler.
Selain itu juga ada ada pertunjukkan Ludruk Lerok Anyar. Mengusung lakok Ngawiji Bangun Nagari ini tidak hanya menampilkan para pemain ludruk kawakan. Tapi juga melibatkan pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang sebagai pemain. Bahkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Purwoto juga terlibat sebagai pemeran ludruk. Pria yang didapuk sebagai Ketua Panitia Hari Jadi ke 1265 Kabupaten Malang ini sama sekali tidak canggung saat di atas panggung. Justru membuat pertunjukkan ludruk tersebut semakin hidup.
“Singhasari Jayanti Festival ini digelar sejak 28 Agustus 2025. Dibuka langsung oleh Ibu Wakil Bupati Malang yaitu kegiatan festival pasar rakyat. Hari ini merupakan acara puncak,’’ kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Purwoto.
Ia mengatakan acara puncak ini, dimulai sejak kemarin siang. Dimulai dari kirab tumpeng agung, dilanjutkan pertunjukkan hadrah Truno Renggo Joyo, serta penambilan band Etnic Arca Tatasawara.
“Harusnya hari ini juga ada launching logo Hari Jadi ke 1265 Kabupaten Malang. Namun karena satu dan lain hal, launching logo harus ditunda,’’ ucap Purwoto.
Yang pasti, kegiatan Singhasari Jayanti Festival ini digelar sebagai upaya untuk melestarikan budaya, sekaligus mengenang kembali kejayaan kerajaan Singhasari.
“Melalui momentum ini diharapkan Kabupaten Malang terus meningkatkan kesejahteraan dan mencapai puncak kejayaan menuju Malang Makmur Berkelanjutan dan menuju indonesia emas,’’ katanya.
Sementara itu wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib yang tadi malam hadir memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, serta kepada seluruh pendukung, sehingga kegiatan ini berlangsung meriah dan sangat lancar.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi uri-uri dan melestarikan budaya. “Ini harus menjadi agenda tahunan. Dengan digelar secara berkelanjutan, kami yakin akan banyak wisatawan datang di Kabupaten Malang. Karena ini masuk kategori Wisata Budaya,’’ tambah Lathifah.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Kementerian Kebudayaan Endah Budi Harani. Dia mengatakan sangat takjub dengan kegiatan tersebut. Bahkan wanita yang mewakili Menteri Kebudayaan ini mengatakan kegiatan tersebut selain sebagai uri-uri budaya juga sekaligus berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Itu seiring dengan terlibatnya UMKM dalam kegiatan ini. Endah pun setuju jika Singhasari Jayanti Festival ini tidak hanya digelar sekali saja. Namun kegiatan ini masuk dalam kalender even. Alias digelar secara rutin. (ira/van)