spot_img
Tuesday, June 24, 2025
spot_img

Gencarkan Patroli, Target Zero Premanisme

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Maraknya dugaan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat mendorong Polresta Malang Kota untuk bertindak cepat. Kepolisian kini menggalakkan patroli rutin di titik-titik rawan, sebagai langkah serentak nasional untuk menekan aksi premanisme.

Patroli gabungan ini merupakan bagian dari upaya preemtif dan preventif, dengan menyasar lokasi-lokasi yang rawan terhadap aksi premanisme serta penyakit masyarakat. Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan, operasi ini bertujuan menekan segala bentuk tindakan premanisme, termasuk pemalakan, intimidasi di ruang publik, serta kejahatan jalanan lainnya.

“Patroli ini menjawab keresahan masyarakat dan menjadi langkah preventif serta represif untuk menciptakan zero premanisme di wilayah hukum kami,” tegasnya.

Patroli dilakukan secara terstruktur dan melibatkan unsur gabungan dari Satreskrim, Sabhara, Intelkam, Satresnarkoba, Binmas, Satlantas, serta jajaran Polsek. Beberapa titik rawan yang menjadi sasaran patroli antara lain SPBU Ciliwung, Kopian Sudimoro, Taman Krida Budaya, Jalan Gatot Subroto, Alun-Alun Merdeka, kawasan Kayutangan Heritage, hingga Stadion Gajayana Malang.

Selain patroli fisik, pendekatan edukatif juga dilakukan. Salah satunya melalui penyuluhan mengenai bahaya premanisme dan sosialisasi seputar tindak pemerasan serta pungutan liar (pungli).

Malang Posco Media

“Kolaborasi dengan masyarakat sangat penting. Kami apresiasi warga yang aktif memberi informasi melalui hotline 110, media sosial, maupun WA pengaduan Polresta di nomor 0811-3780-2000,” tambah Kombes Pol Nanang.

Patroli ini merupakan bagian dari Operasi Berantas Premanisme, yang berlangsung serentak di seluruh jajaran kepolisian hingga 30 Mei 2025. Operasi ini menyasar tindakan kriminal seperti pemerasan, pungli, intimidasi, kekerasan, penyalahgunaan minuman keras, hingga kepemilikan senjata tajam.

“Kami berkomitmen hadir di tengah masyarakat, tidak hanya untuk edukasi, tetapi juga penindakan. Harapannya, masyarakat Kota Malang bisa merasa aman dan nyaman dalam setiap aktivitasnya,” pungkasnya. (rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img