MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) terus digencarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Sejak tanggal 1 Agustus 2024 lalu, Dinas Kesehatan melakukan pemberian imunisasi kepada siswa sekolah dasar. Ini dikatakan Sub Koordinator Subtansi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Sujanto.
Dia menjelaskan, sasaran imunisasi di program BIAS ini adalah siswa kelas 1,2, 5 dan 6 sekolah dasar (SD), MI atau sederajat. “Melalui program BIAS, anak-anak akan mendapatkan imunisasi lanjutan untuk melengkapi imunisasi rutin pada usia sekolah sesuai jadwal,” terangnya.
Imunisasi lanjutan yang dimaksud adalah, setelah siswa mendapatkan IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) dan IBL (Imunisasi Balita Lengkap). “Imunisasi balita lengkap diberikan saat anak berusia dua tahun. Dia menambahkan tujuan pemberian imunisasi lanjutan tersebut yaitu menghindarkan anak dari penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi,
“Karena Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) adalah pemberian imunisasi lanjutan yang diberikan pada anak usia sekolah dasar yang bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit Difteri, Tetanus, Campak dan Kanker Serviks,’’ ucapnya. Sujanto mengatakan untuk anak kelas 1 SD/MI/ Sederajat atau usia 7 tahun akan mendapatkan imunisasi Campak Rubela, dan DT.
Sedangkan kelas 2 SD/MI/Sederajat atau usia 8 tahun siswa mendapatkan imunisasi Td. “Kelas 5 SD/MI/Sederajat (usia 11 tahun) siswa mendapatkan imunisasi Td dan HPV1, sedangkan kelas 6 SD/MI/Sederajat (usia 12 tahun) siswa mendapatkan imunisasi HPV2,’’ tambah Sujanto. Pemberian imunisasi dikatakan Sujanto dilakukan oleh tenaga kesehatan dibantu oleh bidan desa.
“Kami mengerahkan seluruh tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas juga bidan desa untuk pemberian imunisasi kepada para siswa sesuai sasarannya,” ungkapnya. Secara teknis, imunisasi tambahan ini akan diberikan di sekolah-sekolah. Yaitu para tenaga kesehatan mendatangi sekolah untuk kemudian memberikan imunisasi.
Hal ini, menurutnya, akan memudahkan petugas untuk memberikan imunisasi. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang. Harapannya BIAS dapat terlaksana dengan lancar,’’ tambah Sujanto.
Sujanto juga mengatakan Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan dan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malang Rabu (7/8) in akan melakukan supervisi ke sekolah-sekolah. Selain melihat langsung pelaksanaan BIAS, juga untuk memberikan edukasi kepada sekolah dan siswa terkait pentingnya imunisasi tambahan ini. (ira/mar)