spot_img
Thursday, October 10, 2024
spot_img

Generasi Rabbani, Imbangkan Ilmu Dan Karakter

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pengasuh Ponpes Baytil Quran Lirboyo Kediri, Ning Hj. Sheila Hasina dan Gus H. Ahmad Kafabihi Mahrus, hadir di tengah ribuan mahasiswa baru Universitas Islam Malang (Unisma). Ning Sheila, sapaannya, mengimbau kepada mahasiswa baru untuk menata niat dalam mencari ilmu. Saat ini merupakan awal mereka memasuki dunia baru, dunia perguruan tinggi.

Maka di awal kiprah mereka di Kampus Unisma harus dilandasi dengan niat yang baik dan benar. “Niatkan keberadaan kita di kampus ini untuk menuntut ilmu, sebagai wujud dari menjalan perintah Allah dan Rasulullah. Supaya niat ini menjadi kekuatan untuk langkah kita selanjutnya,” ucapnya, saat menyampaikan materi di hadapan 3420 mahasiswa baru Unisma, beberapa waktu lalu.

- Advertisement -

Forum ini dikemas dalam kegiatan Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (OSHIKA MABA) Tahun Akademik 2024-2025 yang dilaksanakan di Gedung Bundar Unisma. Pada hari pertama, hadir beberapa narasumber yang kompeten.

Di kegiatan OSHIKA MABA, mahasiswa baru mendapat materi Wawasan Kebangsaan : kehidupan berbangsa, bernegara dan pembinaan kesadaran bela negara. Disampaikan oleh Kapoksahli Pangdam V Brawijaya, Brigjen TNI Ramli SE. Selain itu ada materi dari Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd.

Selanjutnya ada materi Wawasan Masa Depan. Disampaikan Ning Hj. Sheila Hasina dan Gus H. Ahmad Kafabihi Mahrus, Pengasuh Ponpes Baytil Quran Lirboyo Kediri. Dalam kesempatan tersebut, Gus H. Ahmad Kafabihi Mahrus juga menyampaikan pentingnya memiliki semangat menuntut. Semangat yang membara dan istiqomah. Salah satu ciri generasi unggul adalah memiliki semangat besar untuk menuntut ilmu.

Menurutnya, generasi unggul adalah generasi rabbani. Yang mampu memadukan dua unsur ilmu dan karakter. “Generasi unggul itu generasi emas. Harus bisa memadukan antara ilmu dan karakter,” katanya.

Dia menegaskan, generasi emas tidak mudah puas dengan yang telah dicapai. Mereka terus belajar untuk mencapai ilmu setinggi mungkin. “Karena mereka sadar, untuk dapat mencapai kesuksesan dunia dan akhirat harus dengan ilmu. Maka mulai sekarang anda masuk kampus Unisma, harus dapat menata niat dan mendedikasikan diri di awal menuntut ilmu,” tegasnya.

Sedangkan, akhlak atau karakter seorang murid kepada gurunya ditandai dengan kataatan. Pun mahasiswa kepada dosennya, tidak ada kata membantah. Perintah guru atau dosen dalam kebaikan harus selalu ditaati. “Taati dan cintai guru kita, itu akan menjadi jalan mudah dalam mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” tuturnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam kegiatan OSHIKA MABA Unisma semakin optimis untuk terbang melesat menuju World Class University (WCU). Terlebih dengan hadirnya 3420 mahasiswa baru. Seiring dengan tekad besar tersebut Unisma juga melauching dua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) baru. Yakni, UKM dalam bidang pengembangan bahasa internasional dan pengembangan bidang ilmiah. Dua UKM tersebut resmi dilaunching dalam Pembukaan OSHIKA MABA 2024.

“Alhamdulillah, dalam upaya melesatkan Unisma menuju world class university, kami telah menambah dua UKM baru untuk melengkapi 18 UKM yang sudah ada,” ucap Rektor Unisma, Prof. Drs. Junaidi, M.Pd., Ph.D. (imm/udi)

- Advertisement -
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img