MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Iklim investasi di Kota Malang diprediksi akan terus meningkat di tahun ini. Hal ini optimis dikatakan Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. karena Pemkot Malang terus membuka layanan dan fasilitas untuk kemudahan berinvestasi dan berusaha.
Hal ini menjadi salah satu goal pembangunan Kota Malang. Dan mengembangkan potensi-potensi yang ada. Upaya membuka berbagai kesempatan berusaha akan terus dibuat sejalan dengan visi misi pembangunan Kota Malang.
“Tentu kami optimis ya. Ada target yang harus dicapai, kemudahan berusaha juga sangat penting kita tingkatkan. Terutama dari pusat juga sudah membuka peluang berusaha dengan mempermudah perizinan dan lainnya,” tegas Wahyu.
Ia menyampaikan jika potensi Kota Malang dalam bidang investasi usaha juga sangat terlihat. Dengan majemuknya warga Kota Malang membuat peluang usaha berkembang pesat. Hanya saja, ia tetap mengingatkan agar perizinan yang dibutuhkan harus dipenuhi. Aturan mengenai izin usaha menjadi hal utama. Untuk itulah tidak hanya satu dua perangkat daerah yang diinstruksikan memaksimalkan program kemudahan berusaha.
“Selain PMPTSP (Dinas Ketenagakerjaan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu) teman-teman di Kopindag (Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan) juga gencar. Kemudahan memiliki izin usaha untuk UMKM misalnya itu dimasifkan,” tegas Wahyu.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang Arif Tri Sastyawan menegaskan target nilai investasi yang masuk di Kota Malang adalah Rp 1,4 triliun. Di Triwulan I Tahun 2024, diakuinya menunjukan tren yang baik. Beberapa bidang investasi terutama UMKM banyak yang masuk.
“Tapi untuk nilai investasinya kami masih belum bisa beberkan karena itu sistemnya baru terlihat nilainya pertengahan April ya. Kami masih input data di Single Window for Investment itu memang satu data ke Kementrian Investasi-BKPM,” tegas Arif.
Hanya saja ia optimis target nilai investasi sepanjang 2024 yakni sebesar Rp 1,4 triliun bisa tercapai. Pasalnya di 2023 saja nilai investasi yang masuk di Kota Malang mencapat Rp 2,080 triliun. (ica/aim)