MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Menjelang akhir tahun 2023, Pemkab Malang belum mendapat capaian maksimal untuk pendapatan pajak hotel, restoran dan hiburan. Hal ini karena pariwisata belum menggeliat. Melalui agenda pemerintahan dan promosi, Pemkab berupaya menggenjot pendapat pajak daerah untuk mengejar target hingga akhir tahun.
Hingga pertengahan November 2023, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang mencatat pencapaian pajak hotel masih 51 persen dari target Rp 12,1 miliar. Pajak restoran mencatat cukup tinggi yakni 75 persen dari target Rp 19,4 miliar. Sedangkan pajak hiburan masih mencapai 42 persen dari target Rp 20,9 miliar.
Kepala Bapenda Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara menerangkan, bahwa sebagian besar dari perolehan pajak pada hotel dan restoran disumbang kegiatan pemerintahan dan lembaga. Hal itu terus didorong untuk membantu pemaksimalan pendapatan asli daerah (PAD) selama ini.
“Memang harus dilakukan agar pendapatan pajak menjelang akhir tahun ini dapat tercapai. Kami mendorong melakukan kegiatan di hotel, dan resto Kabupaten Malang agar uangnya biar kembali ke kita dari pajak. Lebih banyak kegiatannya daripada hiburan (event),” kata Made, belum lama ini.
Ia menyampaikan efek dari pada pendapatan pajak wisata belum optimal juga karena masih belum banyak kegiatan hiburan digelar. Menurut dia, pihaknya selalu memantau melalui sistem jaringan online laporan pajak yang sudah terpasang di hotel dan restoran serta pendapatan tempat wisata.
“Pencapaian pajak sampai saat ini secara umum mencapai 80,43 persen dari target Rp 383 miliar. Kurangnya sekitar Rp 93 miliar. “Kita genjot sampai dua bulan kedepan, berjalan ini,” kata mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang itu. Pihaknya tetap mengupayakan dengan konsisten untuk mencapai target.
Salah satunya dengan menyadarkan masyarakat pelaku industri hotel restoran dan hiburan. Ia juga sudah menyampaikan bahwa pembayaran berbagai pajak di Kabupaten Malang sudah dimudahkan dengan beberapa aplikasi mobile pendukung. Untuk memupuk kepercayaan masyarakat, Bapenda melakukan perbaikan SDM dengan pelatihan administrasi pajak. (tyo/mar)