Friday, October 24, 2025
spot_img

Genjot Pengerjaan Drainase, Klaim Genangan Air Mulai Berkurang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pengerjaan sejumlah drainase di Kota Malang tengah dikebut menyusul makin tingginya curah hujan beberapa hari terakhir yang membuat beberapa wilayah sempat tergenang banjir. Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Julhardjanto menyampaikan sepanjang tahun ini sudah ada belasan drainase yang rampung dikerjakan.

Berdasarkan hasil analisa dan pengamatan di lapangan, terutama di beberapa hari terakhir saat intensitas hujan tinggi, Dandung menyebut sudah mulai terlihat adanya efek positif dari pengerjaan drainase di berbagai titik.

-Advertisement- HUT

“Ketinggian genangan air sudah berkurang dan durasi surut air menurun semua. Dari ketinggian air rata-rata 50-60 sentimeter, sekarang menjadi 30 sentimeter dengan durasi genangan paling lama 20 menit atau maksimal 30 menit sudah surut,” ungkap Dandung, Kamis (23/10) kemarin.


HUT

Disampaikan Dandung di sejumlah titik strategis saat ini tengah berlangsung pengerjaan drainase yang cukup penting. Di antaranya drainase Jalan Raya Ki Ageng Gribig, Jalan I.R Rais, hingga Jalan Soekarno Hatta. Ditargetkan pengerjaan drainase itu bisa rampung pada akhir tahun ini.

“Kalau pengerjaan drainase yang saat ini berjalan dan November atau akhir tahun harus selesai, itu ada sekitar 15 sampai 20 drainase. Itu meliputi baik drainase perkotaan maupun drainase lingkungan,” sebut dia.

Dandung berharap setelah selesainya pengerjaan drainase tersebut, setidaknya bisa menurunkan lagi durasi genangan maupun ketinggian air saat terjadi banjir. Meski begitu, ia juga menyebut, faktor cuaca ekstrem tidak bisa diprediksi dengan presisi sehingga terkadang dampaknya luar biasa. “Bukan kami beralasan. Kami sadari kami memang belum maksimal, tapi curah hujan sangat tinggi dan yang penting kami terus melakukan upaya penanganan. Semua wilayah kami pastikan ada pekerjaan drainase, tapi memang perlu penambahan. Seperti daerah Bandulan, Tanjungrejo, Bareng, itu memang masih banjir dan perlu lebih lanjut,” pungkasnya. (ian/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img