.
Thursday, December 12, 2024

Gerah di Zona Merah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Arema FC memiliki kesempatan emas meninggalkan zona merah di pekan 16 BRI Liga 1 2023/2024. Tim Singo Edan akan menghadapi sesama tim yang sedang berjuang lepas dari papan bawah, PSM Makassar, Jumat (20/10) malam.  

Hasil maksimal menjadi bidikan tim asuhan Fernando Valente. Sebab target lepas dari zona degradasi di pertengahan musim lebih mudah digapai.

Arema FC telah menyatakan tekadnya tidak berada di posisi zona degradasi ketika kompetisi memasuki separo musim. Artinya, dalam dua laga tersisa sebelum memasuki putaran kedua, Bagas Adi Nugroho dkk mesti mendapatkan poin maksimal. Yakni enam poin  dan berharap tim lain seperti Persita tak bisa mendapatkan lebih dari tiga poin.

Pekan ini, Arema FC pun bisa melewati Persita bila menambah tiga poin. Dengan catatan Persita tak bisa memperoleh poin saat bertemu Persis Solo.

“Sangat bagus bagi kami untuk memulai putaran kedua dengan keluar dari zona degradasi. Kami mencoba untuk memberikan yang terbaik. Dua pertandingan terakhir penting bagi kami. Keduanya tim bagus. Tapi kami juga butuh poin,” jelas Pelatih Arema FC Fernando Valente.

Dia mengatakan, demi memuluskan misi tersebut telah  melakoni  persiapan terbaik sepekan terakhir. Bahkan, sejak Minggu (15/10) lalu, timnya berlatih secara terpusat di Kota Batu sebelum bertolak ke Parepare.

“Kami persiapkan seminggu ini dengan jalan terbaik yang bisa kami lakukan karena kami tahu ini laga penting. Dan tentu untuk kedua tim,” jelasnya.

Pria asal Portugal itu menuturkan timnya bersiap untuk menghadapi laga yang berat. Meskipun ada tantangan misalnya dalam hal penentuan line up karena absennya banyak pemain, semua sudah dia antisipasi.

“Saya rasa ini akan menjadi pertandingan yang sangat berat. Saya berharap dengan apa yang sudah kami tingkatkan, bisa menghasilkan hal bagus. Hasil yang bagus tentunya,” tambah Valente.

Dia mengakui dengan pemain yang siap untuk saat ini, ia akan mencari opsi terbaik agar timnya kompetitif dengan misi tiga poin. Valente meminta pemainnya untuk fight demi target tersebut.

“Dengan pemain yang kami punya kami coba opsi terbaik. Untuk jadi tim yang kompetitif dan ini akan terjadi di laga nanti. Bahkan dengan masalah pun kami siap untuk hadapi pertandingan, siap untuk dapat tiga poin. Yang harus kami lakukan main fight dengan segala yang kami punya untuk dapat hasil terbaik,” ungkapnya.

 Bek Arema FC Bagas Adi Nugroho pun mengatakan hal yang sama. Pemain targetnya adalah kemenangan. Apapun tantangan yang ada dalam tim, tidak mengubah target mereka.

“Untuk laga besok dari sisi pemain, kami targetkan tiga poin,” tegas dia.

Sementara itu di kubu tuan rumah, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengakui lawannya kali ini merupakan salah satu tim yang kuat. Arema FC dinilai memiliki pemain-pemain yang bagus dan tentu senjata utama mereka saat ini yaitu Gustavo Almeida yang saat berstatus sebagai top skor sementara di kompetisi dengan raihan 11 gol.

“Terkait Arema mereka mempunyai top skor di liga saat ini. Itu bagus buat mereka. Namun mereka juga mempunyai pemain-pemain bagus yang lainnya,” kata Bernardo Tavares.

Bahkan, pria yang berasal dari satu negara dengan Fernando Valente ini memuji performa dari tim berjuluk Singo Edan itu di pertandingan terakhirnya ketika berhadapan dengan Borneo FC. Performa Arema FC di pertandingan tersebut sangat bagus meskipun di akhir laga mereka harus menerima kekalahan.

“Dan bagi saya performa mereka di pertandingan sebelumnya itu lumayan bagus dengan permainan yang bagus,” ungkapnya.

Ia tak mau meremehkan Tim Singo Edan yang kini masih di zona merah. Kondisi saat ini, antara timnya dan lawan pun nyaris sama.

“Mereka mendapatkan hasil yang tidak bagus, tapi kami juga datang dari situasi yang tidak bagus dan juga ini tidak mudah bagi kami ketika melawan Madura kemarin. Kami mendapatkan banyak peluang namun tidak bisa mencetak gol,” jelasnya. 

Bernardo Tavares mengakui ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi timnya setelah beberapa masalah yang dialami. Salah satunya  badai cedera yang membuatnya kesulitan dalam memilih pemain.

Oleh sebab itu, dia meminta anak asuhnya agar bermain semaksimalkan mungkin. Juga menunjukkan kerja keras mereka selama berada di lapangan.

“Dan memang di momen seperti ini kami harus bekerja keras lebih lagi dan saya pikir ini seperti efek bola salju yang semakin membesar dari hal-hal sulit yang kami jalani dan juga seperti cedera dari banyak pemain,” pungkas dia. (ley/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img