MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pengurus Daerah (PD) XIII Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) Jawa Timur melaksanakan program “Jaga Warga Terpadu”. Hal ini menindaklanjuti instruksi dari Ketua Umum Pengurus Pusat GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti, MBA untuk terus memperkuat kewaspadaan dini di tengah masyarakat.
Ketua PD XIII GM FKPPI Jatim, Ir. R. Agoes Soerjanto, MT., menjelaskan program “Jaga Warga Terpadu” ini juga wujud tanggung jawab GM FKPPI sebagai anak biologis TNI-Polri.
“Kami bergerak cepat dalam melaksanakan program “Jaga Warga Terpadu” ini. Dan, penting untuk dipahami bahwa program mengutamakan faktor dialogis dan antisipatif,” ujarnya kepada Malang Posco Media, Selasa (2/9/2025) malam.
Ditambahkan, program ini sekaligus merupakan tindak lanjut dari Instruksi Pengurus Pusat GM FKPPI bernomor INST-201/PP/GM FKPPI/A.4/IX/2025 tertanggal 1 September 2025. Instruksi tersebut ditujukan kepada seluruh jajaran pengurus di Indonesia untuk menginisiasi program sebagai peran aktif Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
“Kami di Jawa Timur hingga tingkat Rayon siap melaksanakan dan menyukseskan instruksi dari Pengurus Pusat GM FKPPI. Program “Jaga Warga Terpadu” yang sebelumnya juga dikenal luas di tengah masyarakat dengan istilah “Pam Swakarsa” ini kami bumikan dengan semangat gotong royong dan guyub rukun di tengah masyarakat luas di Jatim,” tegasnya.
RAS, sapaan akrabnya menyatakan program “Jaga Warga Terpadu” ini bukan tentang unjuk kekuatan. Tetapi tentang merajut kebersamaan, menjaga kampung dan lingkungan kita secara bersama-sama.
Pria yang juga Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat GM FKPPI ini menegaskan, pendekatan humanis dan dialogis yang diinstruksikan pusat sangat selaras dengan karakter masyarakat Jawa Timur.
“Kolaborasi adalah kuncinya. Kader GM FKPPI di seluruh Jatim akan bergerak, bersinergi dengan aparat TNI-Polri dan yang terpenting, merangkul seluruh elemen masyarakat. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama. Patut dicatat,kami juga selalu siap melawan bahkan menghancurkan siapa saja yang mencoba berbuat anarkis dan mengganggu suasana tenang di tengah masyarakat di Jawa Timur,” pungkas tokoh asal Malang ini.(nug)
