.
Thursday, December 12, 2024

Gerak Cepat Pastikan Progres Pembangunan Pasar Induk Selesai Mei

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Pj Wali Kota Tinjau Pelaksanaan Proyek

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – u Gerak cepat dilakukan oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai S.STP, MM dalam menindaklanjuti instruksi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk mengawal progres pembangunan Pasar Induk Among Tani Batu yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Perpres 80 tahun 2019.

Senin (23/1) siang ini, ditemani oleh Sekda Kota Batu Zadim Effisiensi, Kepala Diskoperindag Eko Suhartono, Kepala DPUPR Alfi Nurhidayat dan Kepala Dishub Imam Suryono, Kepala DPKP Supriyanto serta jajaran pejabat Pemkot Batu meninjau progres pembangunan pasar yang berkonsep green building tersebut.

“Kunjungan progres pembangunan Pasar Induk ini merupakan instruksi Gubernur Jatim yang merupakan PSN. Setelah kami lihat dan dipaparkan oleh pelaksana proyek untuk progres pembangunan sudah berjalan sesuai tepat waktu mencapai 85 persen. Sehingga kami berharap di waktu tersisa hingga Mei nanti sudah bisa ditempati oleh pedagang,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.

Tidak hanya itu, Aries telah memastikan infrastruktur pendukung untuk transportasi bagi pedagang dan konsumen juga telah maksimal. Dengan begitu proses keluar masuk barang bagi pedagang dan konsumen bisa berjalan dengan lancar.

“Kami juga menyiapkan agar pasar dengan bangunan sebesar ini tidak ada tikusnya (bersih dan nyaman.red) dengan menyiapkan tim. Selain itu juga kami pastikan fasilitas Pasar Induk Among Tani Batu tidak ada kekurangan. Karena dari hasil peninjuan semua sudah dilengkapi oleh pelaksana proyek seperti hidran, fasilitas kesehatan berupa apotik, hingga ramah bagi disabilitas,” tegasnya.

“Pada intinya kami ingin semua fasilitas publik (pasar besar.red) ramah disabilitas. Karena tujuan tercapainya Sustainable Deveopment Goals (SDGs) adalah semua golongan bisa terfasilitasi,” imbuhnya

Ditambahkan oleh Diskoperindag Eko Suhartono memastikan bahwa pihaknya tidak akan ada penambahan pedagang saat menempati pasar besar. Sesuai rencana penempatan pasar akan dilakukan setelah lebaran.

“Yang jelas tidak ada penambahan pedagang. Nanti pedagang sudah bisa menempati pasar setelah Hari Raya. Kami berharap ada percepatan agar penempatan pedagang lebih awal. Sebelum ada informasi dadi pelaksana proyek bahwa pembangunan belum tuntas, kami tidak akan memberikan nomor bagi pedagang,” paparnya.

Sementara itu, Sekda Kota Batu, Zadim Effisiensi berharap agar infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya. Sehingga mampu menjamin distribusi bahan pokok dan bisa menggerakkan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di Kota Batu maupun di Jawa Timur.

“Sebisa mungkin pasar tradisional yang memiliki konsep modern ini juga akan menjadi pasar wisata dan menjadi jujugan baru bagi wisatawan untuk berbelanja. Dengan begitu perputaran ekonomi akan semakin merata di Kota Batu dan dampaknya dirasakan langsung oleh pedagang yang mayoritas warga Kota Batu,” ungkapnya.

Perlu diketahui Pembangunan Pasar Induk Kota Batu dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR melalui pendanaan APBN tahun 2021-2023 senilai Rp168 miliar. Dengan harga penawaran lelang dimenangkan oleh PT Sasmito sebesar Rp 151 miliar.

Sesuai konsep yaitu pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pasar Induk ini akan mengutamakan efisien listrik, air, dan ramah lingkungan sehingga bangunan dipercaya aman, nyaman, sehat, ramah perempuan, anak dan difabel.

Pasar Induk Kota Batu dibangun setinggi tiga lantai di atas lahan seluas 44.525 meter persegi dengan luas bangunan lantai satu seluas 14.900,62 meter persegi, lantai dua seluas 14.143.63 meter persegi dan lantai 3 seluas 6.032,86 meter persegi.

Untuk pembagian bangunannya lantai satu sebagai zona basah, lantai dua sebagai zona kering, dan lantai tiga sebagai zona makanan dan kuliner. Jumlah kios Pasar Induk Kota Batu sebanyak 1.696 unit dan total los 934 unit. (eri)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img