Sunday, September 7, 2025
spot_img

Gerakan Pangan Murah Hadir di Tunggulwulung, Migor dan Beras Diburu Masyarakat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Gerakan Pangan Murah (GPM) Pemerintah Kota Malang, diserbu ratusan warga. Masyarakat berbondong-bondong berburu harga sembako murah, serta berbagai kebutuhan rumah tangga di halaman Kelurahan Tunggulwulung Kecamatan Lowokwaru, Minggu (7/9) pagi.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan, bahwa ketersediaan beras medium yang sempat langka beberapa waktu lalu, aman sampai akhir tahun. Ia memastikan stok di Kota Malang ada di ambang batas aman.

“Stok SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) di Bulog masih tersedia. Hari ini kami hadirkan 11 ton untuk warga Kecamatan Lowokwaru di Kelurahan Tunggulwulung,” jelasnya.

Ke depan, GPM akan kembali digelar di sembilan titik lain selama September. Antara lain di Kelurahan Purwantoro, Kelurahan Purwodadi, Kelurahan Kasin, Kelurahan Ciptomulyo, Kelurahan Sukun, Mergosono, hingga Cemorokandang.

“Dari Bulog kemarin memang distribusi sempat berhenti karena adanya regulasi. Tapi sampai saat ini target atau keinginan dari warga InsyaAllah akan kami penuhi semua. Dan InsyaAllah sampai akhir tahun aman untuk ketersediaan beras SPHP ini,” jelasnya.

Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi menyebutkan GPM kali ini menyediakan 11 ton beras SPHP, 1 ton beras premium, 100 kilogram gula, 100 kilogram telur, dan 200 liter minyak goreng. Tak hanya itu, hasil panen kelompok tani seperti cabai dan tomat juga dijajakan dengan harga di bawah pasaran.

“Selisih harga bisa antara Rp2.000 hingga Rp5.000 per komoditas. Ini untuk mendekatkan akses pangan ke warga, karena tidak semua bisa setiap saat ke pasar,” ujarnya.

Ia menegaskan kehadiran GPM tidak akan menurunkan daya beli di pasar tradisional. Pasalnya, kegiatan ini hanya digelar terjadwal, berpindah lokasi, dan tersebar di seluruh kecamatan.

“Setiap kecamatan, tapi tidak rutin setiap hari. Jadi tidak mengurangi aktivitas belanja warga ke pasar,” tambahnya. (rex/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img