MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemkot Malang tengah menggalakkan Gerakan Protein Hewani. Ini dilakukan guna menekan angka kasus stunting di Kota Malang. Gerakan ini dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang melalui unit-unit Puskesmas hingga Posyandu.
Nutrisionis Puskesmas Janti, Senitri Ariyani SST menjelaskan pihaknya sudah mulai menggalakan gerakan tersebut kepada masyarakat.
“Di beberapa posyandu sudah kami lakukan. Terakhir Posyandu RW 04 Kelurahan Tanjungrejo kita berikan edukasi untuk mengkonsumsi makanan kaya protein hewani ini penting untuk mencegah stunting,” tegas Senitri kepada Malang Posco Media, kemarin.
Dijelaskannya protein hewani merupakan salah satu instrumen gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil serta anak-anak untuk bisa berkembang dengan baik. Juga ampuh untuk mencegah stunting karena mengandung asupan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Protein hewani paling tepat dikonsumsi dalam bentuk makanan seperti telur, ikan, daging dan susu. Makanan ini jika diberikan dalam porsi seimbang dan rutin pada masa pertumbuhan anak bisa menjadi gizi yang sangat baik untuk pertumbuhan anak.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif menyampaikan hampir seluruh kelurahan memiliki kasus stunting. Akan tetapi ada beberapa wilayah kelurahan yang memiliki angka kasus yang tinggi di Kota Malang.
“Di Kelurahan Ketawanggede, Sumbersai, Merjosari, Tlogomas cukup tinggi. Tapi rata-rata di 57 kelurahan ada kasus,” jelas Husnul.
Untuk itu program seperti Gerakan Protein Hewani akan disasar pula di kelurahan-kelurahan dengan kasus stunting tinggi. Meski begitu unit-unit puskesmas sudah diinstruksikan untuk melakukan sosialisasi lebih gencar di berbagai kelurahan wilayahnya masing-masing.
Karena, lanjut Husnul, stunting bisa dicegah secara maksimal berdasarkan kesadaran atau pola makan masyarakat masing-masing.
“Sejak dini harus dibiasakan. Tidak hanya saat ibu sedang hamil saja. Anak-anak sejak kecil dibiasakan makan makanan sehat. Paling tidak ada asupan gizi setiap hari yang masuk dengan menyediakan buah dan sayuran. Protein itu penting juga,” pungkasnya. (ica/aim)