Malang Posco Media, Malang – gerbong mutasi bergerak di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Kamis (17/4) sore tadi. Mutasi ditandai dengan Pengambilan Sumpah dan Janji Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas serta Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Pengambilan sumpah janji dipimpin langsung oleh Walikota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM di ruang sidang Balai Kota Malang. Wahyu mengatakan mutasi merupakan hal biasa dalam organisasi kinerja. Mutasi jabatan inu sekaligus sebagai upaya pemerintah untuk menangani jabatan yang kosong.
“Ada banyak jabatan yang kosong, salah satunya karena pejabat lama pensiun. Sehingga dibutuhkan untuk pengisian jabatan, ” Katanya.
Namun demikian, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang ini tidak menampik jika mutasi ini masih menyisahkan jabatan kosong.
” Ada. Ada untuk eselon II, tadi pagi juga kami sudah melaksanakan uji kompetensi atau asesmen untuk eselon II. Karena tahun ini saja itu ada lima jabatan yang kosong,” tambahnya.
Disinggung dengan jabatan mutasi yang dilakukan sore tadi, Wahyu pun mengatakan dengan adanya mutasi ini akan ada penyegaran.
Selain itu para pegawai ini mampu untuk mewujudkan dan mendukung kinerja serta visi dan misi Walikota dan Wakil kota.
“Jadikan pelantikan ini adalah hal yang biasa sebenarnya. Tentu dengan ini ada amanah yang harus dilakukan. Saya dengan Mas Wawali punya visi misi, tentunya “kendaraan” yang kami setir, gerbongnya ini sesuai dengan visi misi kami, ” katanya.
Dia juga berharap adanya kerjasama yang baik. Sehingga dapat terwujud Kota Malang yang Mbois Berkelas. Untuk mewujudkan keinginan masyarakat Kota Malang yang sejahtera.
Di tempat yang sama Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Totok Kasianto mengatakan total pegawai yang dimutasi 88 orang. Mereka yang dimutasi adalah pegawai eselon IIIA, IIIB, IV A, IVB.
“Total 88 pegawai untuk administrator untuk eslon III A ada 11 termasuk camat. Untuk eslon III B administrator ada 14 untuk eslon IV A jabatan pengawas ada 22 untuk IV B jabatan pengawas 41 total semua 88,” katanya.
Dia mengatakan pegawai yg dimutasi tersrbut di dalamnya ada lurah 8 dan 2 camat dan ditambah jabatan fungsional ada 4 guru dan 2 analis mudah untuk SDM aparatur. (ira/aim)
-Advertisement-.
