Wednesday, October 29, 2025
spot_img

Gerebek Kontrakan Singosari Diduga Jajakan Praktik Esek-Esek

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Warga menggerebek rumah kontrakan di Jalan Rogonoto, Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Senin (27/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Didapati sejumlah laki-laki dan perempuan yang bukan pasangan suami istri sedang berkumpul di dalam rumah tersebut. Di antaranya tiga perempuan di bawah umur. Rumah kontrak yang diketahui milik warga bernama Fiki itu diduga sebagai tempat prostitusi.

Kapolsek Singosari Kompol Try Widyanto membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan, ada lima perempuan dan empat laki-laki ditemukan di dalam rumah kontrakan. Seluruhnya warga Kecamatan Singosari.

-Advertisement- HUT

Mereka kemudian dibawa ke Mapolsek Singosari untuk dimintai keterangan. Pihak kepolisian masih mendalami dugaan adanya praktek prostitusi di rumah kontrakan tersebut.


HUT

HUT

“Sementara, ada dugaan praktek prostitusi di sana. Masih kami dalami untuk mencari alat buktinya. Ada tiga perempuan masih di bawah umur,” beber Try.

Awal mula penggerebekan itu terjadi saat warga Kecamatan Singosari Kabupaten Malang mencari anak perempuannya inisial A yang beberapa hari tidak pulang. Diketahui keluar bersama temannya nonton kesenian Bantengan.

“Orang tua tersebut kemudian mendapat informasi kalau anaknya berada di Jalan Rogonoto, Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari. Kemudian datang ke lokasi dan minta bantuan ke Pak RT. Lalu bersama warga masuk (Menggerebek.red) rumah,”  beber Try.

Adanya hal itu kemudian dilaporkan ke Polsek Singosari. Polisi kemudian datang sekitar pukul 23.00 WIB untuk mengamankan sembilan orang yang ada di dalam rumah kontrakan.

Mereka mayoritas bukan pasangan suami istri (Pasutri). Diketahui mereka antar teman dan adapula yang saling kenal dari pekerjaan menjual kopi. Hanya salah satu di antara mereka pasutri nikah siri.

Lebih lanjut, Try mengungkapkan diduga pula mereka ada yang mengkonsumsi minuman keras (miras). Ditemukan barang bukti berupa botol miras.

Hingga kemarin malam, polisi masih mendalami terkait pemanfaatan rumah kontrakan tersebut, termasuk dugaan adanya praktek prostitusi.

Sementara itu, para orang tua anak-anak telah dipanggil serta pemilik rumah kontrak. “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap anak-anak didampingi wajib sama orang tuanya,” pungkas polisi dengan pangkat satu bunga melat di pundak.(den/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img