MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sejumlah parpol di Kota Malang telah membuka penjaringan calon walikota – wakil walikota untuk Pilkada tahun ini. Terbaru, PDI Perjuangan Kota Malang juga telah resmi membuka pendaftaran. Namun, tidak demikian dengan Partai Gerindra yang hingga kini belum kunjung membuka pendaftaran.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Malang Moreno Soeprapto memastikan Partai Gerinda dalam waktu dekat juga segera membuka pendaftaran calon walikota – wakil waliKota Malang.
“Kami memang punya strategi, terutama dalam menghitung waktu. Untuk tanggal pastinya nanti akan kami sampaikan, saya belum bisa infokan karena sedang perjalanan ke Jakarta. Insya Allah yang jelas dalam waktu dekat ini,” ungkap Moreno kepada Malang Posco Media, Selasa (14/5).
Moreno mengungkapkan, meski parpolnya belum membuka pendaftaran, pihaknya selama ini sudah melakukan survei internal. Tujuannya untuk mengetahui siapa saja calon pemimpin yang mungkin bisa muncul dari internal partainya. Bahkan, pihaknya juga sudah membuat semacam tim kecil yang nantinya akan menjaring calon walikota – wakil walikota ketika pendaftaran telah dibuka.
Moreno menyebut, pihaknya kini tengah menunggu hasil survei internal tersebut. Selain dirinya sendiri, sejumlah nama di internal Partai Gerindra dikatakan cukup menonjol dan berpotensi untuk mendaftar dan maju menjadi calon walikota – wakil walikota Malang.
“Misalnya seperti Rimzah atau ada juga kader dari Jakarta itu Ananda Mikola. Mereka sudah cukup dikenal dan reputasinya bagus kan,” sebut dia.
Selain melakukan survei internal, Moreno juga tidak menampik pihaknya juga melirik tokoh tokoh di eksternal partai yang memiliki reputasi dan potensi yang bagus. Santer diisukan, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat juga masuk dalam salah satu figur yang dilirik oleh Partai Gerindra.
“Ya kalau dengan kepala daerah, kami memang selalu komunikasi secara intensif. Termasuk itu juga (Pj Wali Kota Malang.Red). Karena kami memang membuka komunikasi dengan siapapun, terutama mereka yang sedang menjabat. Tapi kan komunikasi ini belum menentukan itu semua,” tegasnya.
Moreno tidak terlalu menekankan figur yang dinilai ideal yang nantinya menjadi Wali Kota Malang adalah selalu dari kalangan muda saja. Yang terpenting bagi Moreno, sesuai arah kebijakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto sekaligus Presiden terpilih 2024, calon pemimpin di Kota Malang harus bisa melanjutkan dan meningkatkan pembangunan yang ada.
Termasuk tentunya seperti program makan bergizi bagi anak sekolah hingga kesiapan rantai suplai dari pasar. Hal hal seperti inilah yang diharapkan oleh Partai Gerindra untuk membangun generasi bangsa Indonesia emas di tahun 2045.
“Maka saya berharap Pilkada kali ini, bukan hanya pesta demokrasi saja. Tapi juga harus punya roadmap dan grand desain. Kami juga mencari kader dan pemimpin Kota Malang ini harus paham untuk peningkatan PAD, peningkatan RTH, menyelesaikan kemacetan, pembangunan infrastruktur, hingga penyelesaian banjir itu yang menurut kami juga perlu jadi perhatian utama,” tandasnya. (ian/jon)
