MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Upaya pengendalian inflasi Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan III Provinsi Jawa Timur di Malang (Bakorwil Malang) menggelar Pangan Murah dan Pasar Takjil dengan UMKM di halaman Bakorwil Malang, Rabu dan Kamis (13/4) kemarin.
Agenda itu implementasi dari arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Salah satu misinya untuk mengentaskan kemiskinan dan menekan angka stunting di Malang Raya. Kepala Bakorwil Malang Budi Santoso mengatakan, pihaknya mengemas misi itu dengan kolaborasi dengan berbagai pihak. Termasuk adanya peran serta East Java Super Corridor (EJSC).
“Program ini dibantu dengan EJSC yang berada di bawah langsung Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak. Karena banyaknya masyarakat milenial yang terwadahi, akhirnya agenda ini menjadi lebih semarak,” ujarnya.
Peran EJSC ini menurutnya akan dilanjutkan dengan berkolaborasi bersama Malang Creative Center (MCC). Pasalnya, dalam momen kali ini saja ada 45 UMKM, instansi dan pihak swasta yang terlibat.
Mereka ada yang bergerak di sektor kuliner, servis kendaraan bermotor, seni kriya dan banyak sebagainya. Agenda yang digelar selama dua hari ini, juga membuka ruang penukaran uang baru, yang difasilitasi oleh Bank Jatim.
“Memang ini merupakan upaya untuk mengendalikan inflasi. Mengingat menjelang lebaran, akan banyak permintaan khususnya, sembako. Selain itu, di kesempatan ini kami juga membuka ruang untuk UMKM bisa mengenalkan brand dan produknya,” tuturnya.
Bakorwil Malang telah menyiapkan berbagai macam program pendukung, seperti upaya untuk memudahkan sertifikasi halal dengan program Klinik Niki Halal. Agenda ini juga didukung penuh oleh jajaran Forkopimda Malang Raya. Karena harapannya ini bisa membantu masyarakat, untuk bisa mendapatkan kebutuhan. Selain itu, ini bisa menjadj ruang untuk memasarkan produk, serta memungkinkan beberapa pengusaha atau pemilik modal bisa melihat langsung, potensi usaha yang ada di masyarakat.
“Selanjutnya, kami juga akan membuka ruang publik. Ini agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Mulai dari kalangan seniman, hingga pegiat berbagai sektor bisa menggunakan tempat tersebut. Ini sedang kami koordinasikan dan sedang akan disiapkan,” tandasnya. (rex/aim)