MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pengurus Daerah Malang Raya Paguyuban Mas TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) Jawa Timur melakukan Musyawarah Daerah ke IV di Gedung DPRD Kota Malang, Sabtu (16/11).
Ketua Pelaksana, Agung Buana menjelaskan bahwa agenda ini merupakan bagian dari proses penerusan perjuangan. Paguyuban keluarga besar Mas TRIP menggelar Musyawarah Daerah dalam rangka melakukan evaluasi, konsolidasi serta regenerasi.
“Ini merupakan sesuatu yang berkesinambungan, ada wasiat dari leluhur kami agar perjuangan jangan berhenti dan harus dilanjutkan oleh generasi penerus. Kami dari G2 dan G3 bergabung untuk bersama-sama melakukan konsolidasi dan evaluasi atas program kerja kepengurusan periode tahun 2019-2023, ” jelasnya.
Selain melakukan evaluasi dan konsolidasi, agenda ini juga sebagai ajang untuk regenerasi kepemimpinan, yakni melanjutkan kepemimpinan di periode tahun 2024 – 2028. Terdapat tiga calon kandidat yang telah memenuhi kriteria dan berkesempatan untuk mencalonkan diri sebagai ketua.
“Perjuangan itu harus diteruskan, karena moto kami perjuangan ku teruskan sampai akhir zaman. Jadi ini juga sebagai bagian dalam mewujudkan apa yang menjadi amanah dari para leluhur kami,” imbuhnya.
Terdapat tiga nama calon ketua yang digadang-gadang akan meneruskan tonggak pimpinan. Ketiga calon tersebut adalah Uning Pontjolastri, Gigih Sutata dan Cone Kustarto Arifin. Namun setelah pembacaan visi dan misi, calon ketua atas nama Uning Pontjolastri mengundurkan diri dan menyisakan dua nama yakni Gigih dan Cone. Proses pemungutan suara berlangsung lancar.
Dengan hasil suara 57 suara, Gigih Sutata mendulang suara tertinggi dan dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Daerah Malang Raya Paguyuban Mas TRIP Jawa Timur periode 2024-2028.
“Terimakasih untuk semuanya, Ini adalah amanah, tentu saja sebagai amanah itu harus ditunaikan. Sebagaimana keinginan dari para leluhur, tentu ini juga bagian dari meneruskan perjuangan para leluhur,” ujar Gigih Sutata.
Ia turut meminta dukungan dan kerjasama dari seluruh anggota, bahwa amanah yang telah diberikan dapat terwujud atas kerjasama dari seluruh pihak.
Sampai dengan saat ini, anggota Paguyuban Mas TRIP untuk daerah Malang Raya mencapai kurang lebih 200 anggota, yang terdiri dari Generasi 1 sampai dengan Generasi 3. Acara tersebut juga turut dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk Ketua DPRD Kota Malang, Perwakilan PJ Wali Kota Malang dan lainnya.
“Harapannya karena ini paguyuban keluarga, maka kedepannya semakin kompak dan memberikan sumbangsih ke masyarakat Malang. Karena kita sekarang berubah dari Brigade Pertempuran menjadi Brigade Pembangunan. Bagaimana kami mengisi kemerdekaan, karena perjuangan berbeda-beda caranya namun tujuannya sama untuk kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Pusat Paguyuban Mas TRIP Jawa Timur, Hendy Hendriono mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Musyawarah ini selaras dengan AD/ART. Ini merupakan wujud demokrasi dalam organisasi.
“Dalam Musda ini anggota bisa memilih siapa ketuanya. Karena suara anggota itu tinggi. Malang termasuk Pengurus Daerah yang luas untuk Mas TRIP. Karena banyak kejadian salah satunya peristiwa Jalan Salak. Dukungan dari pemerintah juga sangat tinggi,” jelasnya.
Ia berharap setelah pelantikan ini para pengurus bisa memenuhi amanah anggota. Tangkap aspirasi anggota dan pengarahan pengurus pusat dalam menyusun program kerja.
“Tentunya lanjutkan apa yang sudah dicapai pengurus terdahulu, seperti menjadikan Hari Mas TRIP sebagai hari besar daerah sampai memasukan Perjuangan Mas TRIP kedalam muatan lokal dan selain itu juga terus bersinergi dengan berbagai pihak,” tandasnya. (adm/nug)