MALANG POSCO MEDIA, GIANYAR – Striker Arema FC Gilbert Alvarez masih belum mendapatkan kesempatan bermain sejak awal pertandingan oleh Pelatih Fernando Valente. Menaikkan minute play secara bertahap menjadi alasan sang pelatih, karena dia tidak mau memaksa pemain turun justru berisiko pada kondisinya fisiknya hingga risiko cedera.
Saat melawan Bali United, Senin (4/12) lalu, Gilbert Alvarez bermain selama 45 menit. Sebelumnya, ketika melawan Persik Kediri ia juga diturunkan di lima menit terakhir waktu normal. Padahal, sebagai striker yang didatangkan untuk mengganti posisi Gustavo Almeida yang dilepas ke Persija, harapan tinggi ditujukan pada pemain asal Kolombia tersebut.
Pelatih Arema FC Fernando Valente memiliki alasan kuat mengapa masih enggan menurunkan sang pemain dari menit awal. “Kali ini kami beri dia lebih banyak waktu bermain. Saya pikir untuk saat ini kondisinya hanya siap bermain dalam waktu yang dimilikinya di pertandingan ini,” kata Fernando.
Dia menjelaskan, Gilbert baru berlatih dua hari sebelum pertandingan lawan Persik, sehingga hanya diberi waktu tampil yang minim. Lantas, di pekan 21 minute play-nya ditambah karena dia juga sudah lebih lama berlatih.
Ia tampak berhati-hati. Sekalipun tim sangat membutuhkan, ada risiko lain yang dihadapi ketika memaksa pemain yang baru saja bergabung. Pria asal Portugal ini dipastikan juga sudah melihat dan berkomunikasi sepanjang latihan. Dia tak ingin Gilbert dengan mudah mengalami cedera begitu saja tanpa persiapan matang.
Akan tetapi, untuk laga selanjutnya dia mengisyaratkan bila Gilbert jauh lebih siap. Tentunya, peluang bermain dari menit awal terbuka lebar. Apalagi setelah melihat permainannya di 45 menit saat lawan Bali United, beberapa kali pemain tersebut memiliki kesempatan untuk membantu Arema FC membuat gol.
“Mungkin pertandingan mendatang bisa lebih lama lagi. Memang kami membutuhkan dia, tapi kami tidak boleh membuat kesalahan dengan memaksakannya bermain, yang bisa berbuah cedera. Saat ini kami dalam situasi sulit, sehingga boleh kehilangan pemain lagi,” jelas dia.
Terkait penampilan, ia menyebut pemilik jersey bernomor punggung 91 itu membawa pengaruh positif bagi lini serang Arema.
“Ketika kita kalah, bukan berarti semuanya salah. Ketika menang, bukan berarti semuanya benar. Yang kita lakukan adalah analisis pertandingan, terlepas dari hasil akhirnya. Dengan keberadaan Gilbert dan (Julian) Guevara, kami bisa tambahkan pengalaman ke tim,” pungkasnya. (ley)
