MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Usai melakukan mutasi sekitar 96 pejabat di lingkungan Pemkot Malang pada Jumat (3/5) kemarin, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat kembali melakukan mutasi, hanya selang sehari. Giliran 13 pejabat yang dimutasi untuk Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di instansi Pemerintahan Kota Malang, Sabtu (4/5).
Pelantikan pejabat yang dimutasi ini dipimpin langsung oleh Wahyu Hidayat di Mini Block Office, Kota Malang. Ia menegaskan bahwa pelantikan yang digelar hari Sabtu ini merupakan sesuatu yang tidak terpisahkan dengan pelantikan yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya. Dasar pelantikan yang dilakukan berdasarkan persetujuan dari BKN dan Mendagri dari hasil penilaian Tim Penilaian Kinerja (TPK) ASN di Sekretariat Daerah Kota Malang.
“Mutasi ini dilakukan tentu disesuaikan dengan kompetensi dari masing-masing individu. Jadi penempatan yang dilakukan telah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu. Harapannya mereka dapat menunaikan tanggung jawab yang telah mereka emban,” jelasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa posisi jabatan di lingkungan pemerintah Kota Malang sudah terisi semua. Tinggal bagaimana penerapan jalannya tanggung jawab dari masing-masing pejabat.
“Setelah saya di sini selama tujuh bulan, banyak yang kurang sesuai dengan kompetensinya. Nah saya tata sesuai dengan kompetensi, karena kalau tidak sesuai dengan konpetensi maka akan terpengaruhi OPD. Selain itu juga banyak yang pensiun,” ujarnya.
Ia juga sempat menyinggung terkait dengan perlengkapan, khususnya untuk kepala wilayah. Hal tersebut sesuai dengan ketetapan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri. Karena para pemimpin wilayah memiliki tanggung jawab yang besar dan beda dengan pejabat lainnya.
“Mereka harus tanggap dan punya tanggung jawab yang besar. Prosesi pemberian tanda jabatan dan tanda pangkat itu bukan sekadar ceremonial belaka. Namun itu pertanda bahwa mereka punya tanggung jawab yang besar untuk mengayomi masyarakat,” tandasnya. (adm/bua)
