MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Fakultas Psikologi Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang secara simbolis memberangkatkan tim Pengabdian Kepada Masyarakat di berbagai pesantren di Malang Raya dan Jawa Timur, Jumat (17/10) pagi.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman depan fakultas tersebut mengambil tema Psikolog Mengabdi: Goes To 6.4 Pesantren, Tangguh di Era Post Truth Santri Bahagia, Jiwa Sehat, Ibadah Kuat, sebagai bentuk penguatan kepada santri.

Wakil Rektor 3 UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. Triyo Supriyatno, M.Ag, mengapresiasi pengabdian Fakultas Psikologi di berbagai pesantren Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya menciptakan suasana bahagia meski ada musibah, karena jiwa yang sehat dan ibadah yang kuat akan membuat santri tetap bahagia dan tangguh menghadapi kehidupan.
“Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses dan mendapat ridho dari Allah SWT,” ujar Prof. Triyo Supriyatno.

Dekan Fakultas Psikologi UIN Malang, Dr. Siti Mahmudah, M.Si dalam sambutanya menyampaikan, terdapat 6 pondok pesantren di Malang Raya dan 4 di wilayah Jawa Timur.
Ia menjelaskan, tim pengabdian datang ke pesantren tidak hanya memberikan tentang keilmuan di bidang akademik atau perubahan perilaku. Karena santri dengan beberapa kegiatan di pesantren sudah mengarah dengan hal-hal yang positif.

“Kami hadir ke sana memberikan penguatan bahwa selama ini yang diperoleh santri atas nasihat dari para kiai sudah menjadi perilaku yang positif. Sehingga kami sangat mensupport bahwa apa yang dilakukan oleh santri akan berdampak kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan Dies Maulidiyah ke-64 UIN Maliki Malang. Kegiatan ini juga memiliki tujuan aksi sebagai tenaga pendidik dalam melaksanakan Tridharma perguruan tinggi. Menurutnya, sebagai tenaga pendidikan tidak cukup hanya mengajar dan meneliti, namu juga melakukan pengabdian.
“Kami memilih pengabdian di pesantren karena fakta telah menunjukan, bahwa pesantren sangat punya andil positif yang sangat besar. Begitu juga dengan peran para kiai terhadap kemerdekaan dan keberlangsungan negara yang tidak diragukan lagi,” ujarnya
Ia juga menyampaikan, adanya santri dalam mengedepankan kebermanfaatan terhadap seluruh masyarakat sudah menjadi bukti yang kuat bahwa peran santri tidak ada kekurangan.
“Tujuan dari pengabdian ini adalah, menguatkan perspektif para santri untuk lebih bermanfaat kepada umat. Sehingga para santri mengetahui peran yang ia lakukan sangat positif,” pungkasnya. (hud/adv/bua)