.
Thursday, November 21, 2024

Golden Heritage Koffie; Menikmati Kopi di Dalam Pabrik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang tak hanya terkenal dengan kulinernya. Beberapa tahun belakangan ini, bermunculan juga coffee shop di berbagai penjuru. Namun tak banyak yang hadir menawarkan menu kopi dengan serius. Jika Anda pecinta kopi garis keras, Golden Heritage Koffie adalah salah satu pilihan yang tepat.

Berlokasi di Jalan Raya Tidar, tidak sulit menemukan bangunan Golden Heritage. Jika berkendara dari arah timur, posisinya berada di sebelah kanan. Begitu tiba di area parkir, customer langsung disambut dengan bangunan berkonsep industrial. Pintu gerbang dari besi container yang gagah semakin menguatkan konsep bangunan tersebut.

Suasana industrial terasa lebih kuat jika customer memasuki bagian dalam. Dinding bata ekspos dan lantai paving block membuat suasana industrial semakin terasa. Di beberapa sudut terdapat peralatan yang bisa dijumpai di pabrik kopi.

“Kami ingin menghadirkan suasana pabrik kopi di dalam Golden Heritage karena background kami adalah pabrik kopi di Dampit. Karena itu beberapa perlengkapan jadul pabrik kopi kami tempatkan di dalam store. Salah satunya mesih The Engelberg Huller, yang merupakan mesin pengelupas biji kopi. Ini termasuk mesin kuno tapi sudah kami bersihkan dan kami cat ulang untuk mempercantik interior,” ujar Owner golden Heritage Koffie, Yurike Tedjakusuma pada Malang Posco Media.

Selain itu, ada juga mesin roasting (panggang) kopi lawas yang diletakkan di area open bar. Setiap jam 17.00, mesin ini dinyalakan untuk demo roasting. Customer bisa melihat secara langsung bagaimana proses pemanggangan biji kopi pada mesin berkapasitas 5 kg tersebut. Begitu proses roasting dilakukan, bisa ditebak jika seluruh area Golden Heritage akan dipenuhi dengan aroma harum kopi. Ini membuat suasana ngopi jadi semakin syahdu.

Golden Heritage termasuk salah satu pelopor coffee shop di Kota Malang yang masih terjaga eksistensinya hingga sekarang. Di awal berdirinya di tahun 2011, Golden Heritage menempati gedung di Jl Sunandar Priyo Sudarmo. Kemudian tahun 2015, mereka pindah ke Tidar dan menempati lokasi tersebut hingga saat ini.

Bangunan Golden Heritage terdiri dua lantai. Lantai dasar terbagi dua bagian, yakni smoking area dengan kapasitas sekitar 20 kursi dan non-smoking area dengan kapasitas sama. Sedangkan di lantai dua bisa memuat sekitar 60 pengunjung sekaligus.

Ada sembilan jenis kopi berdasarkan daerah yang dihadirkan, mulai dari Aceh Gayo hingga Papua Wamena. Selain itu ada juga dua jenis espresso blend yang merupakan racikan khas Golden Heritage sendiri. Untuk metode brewing, customer bisa memilih sesuai dengan selera, mulai tubruk style, espresso/double espresso hingga long lack style/strong long black.

Yang lebih menarik lagi, Golden Heritage adalah coffee shop pertama yang mendatangkan mesin Poursteady di Indonesia, yakni pada tahun 2018 lalu. Mesin ini mengusung teknologi robotik dan sudah diprogram sebelumnya untuk menghasilkan kopi dengan karakteristik tertentu. (sam/nda)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img