RH: Dikaryakan ke Demokrat, Otaknya Golkar Dulu Pakde Karwo
Malang Posco Media, SURABAYA – Wibawa dan kharismatik Dr. H. Soekarwo di bidang politik, ternyata tidak pernah ada habisnya. Mantan Gubernur Jatim 2009 – 2019 ini, secara resmi diangkat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar.
Soekarwo yang kini menjabat salah satu Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar melalui Surat Keputusan Nomor 2 SKEP-492/DPP/Golkar/XI/2022, tertanggal 22 November 2022 yang diteken Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono.
‘’Pulang ke rumah. Bagi kami (Golkar) kehadiran Pakde Karwo (sapaan akrab Soekarwo) di Partai Golkar ibaratnya pulang ke rumah,’’ tandas Ridwan Hisjam, Anggota Komisi VII DPR RI di rumahnya di kawasan Jemursari, Surabaya, tadi malam.
Secara panjang lebar, RH begitu sapaan akrab Ridwan Hisjam, lantas menceritakan ihwal kembalinya Pakde Karwo. Menurut RH, Pakde Karwo bukanlah sosok baru di rumah Beringin (Partai Golkar). Sebaliknya, seluruh kader dan pengurus partai berlambang pohon beringin telah mengenal cukup lama.
Pakde Karwo, lanjut RH, darah dan naluri politiknya tidak bisa dipisahkan dengan kejayaan dan nama besar Partai Golkar. Pakde Karwo sudah cukup lama ikut berjuang dan membesarkan Partai Golkar. Utamanya, di Jatim.
“Sejarahnya, Pakde Karwo dulu memang Golkar. Dulu otaknya Golkar itu Pakde Karwo. Saat itu saya di wakil ketua, Pak Soenarjo (mantan Wagub Jatim) di Ketua Seni Budaya dan Pakde Karwo di Bidang OKK (Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi),’’ kenang RH, anggota legislator dari Dapil VI Malang Raya ini.
RH tidak menyebutkan secara rinci, mengapa masuknya Pakde Karwo menjadi Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar baru sekarang ini diungkapkan. Padahal, SK pengangkatan Pakde Karwo telah diteken 22 November 2022 lalu.
Ditanya soal Pakde Karwo dulu pernah berlabuh di Partai Demkorat, RH dengan enteng menyebutkan, semua itu adalah proses. Bahkan, RH berani mengibaratkan jika kehadiran Pakde Karwo di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono adalah bentuk kekaryaan yang harus dijalani Pakde Karwo.
“Kalau di zaman Orba dulu, istilahnya ada fungsi kekaryaan. Nah, Pakde Karwo dikaryakan Partai Golkar di Partai Demokrat untuk menjadi gubernur dua periode di Jatim. Dan itu berhasil,” pungkas RH didampingi putranya, Achmad Fadjar.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji menyebutkan, antara Partai Golkar dan Pakde ada kesamaan jiwa. Pakde Karwo dinilai memperhatikan aspek teknokratis dan kemampuan berpolitiknya.
‘’Masuknya, beliau ke Partai Golkar akan menjadi rumah yang nyaman untuk beliau (pakde Karwo),’’ ujar Sarmuji dengan menyebutkan, dirinya belum tahu ihwal masuknya Pakde Karwo ke jajaran Dewan Pakar DPP Partai Golkar.
Dihubungi Malang Posco Media (MPP), Selasa siang, Pakde Karwo enggan berkomentar banyak soal penunjukkan dirinya sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar. Sebaliknya, politikus senior kelahiran Madiun 16 Juni 1950 ini, hanya tersenyum-senyum saja.
‘’Belum ada komentar mas,’’ tukasnya ke MPM. (has)
Update berita Malang Raya, Arema dan Aremania di media sosial kita:
- Tiktok malangposcomedia
- Youtube Malang Posco Media
- Instagram malangposcomedia
- Pinterest Malang Posco Media: EpaperMPM