.
Wednesday, November 6, 2024

UMKM Fest

Gonion, Bawang Goreng Crunchy Kekinian

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG –  Bawang Goreng menjadi salah satu pelengkap makanan yang banyak diminati oleh masyarakat luas. Beberapa makanan akan terasa lebih nikmat ketika ditambah dengan taburan bawang goreng. Bagi pecinta bawang goreng, kini hadir di kota Malang, bawang goreng instan yang dapat dinikmati setiap saat. Brand Gonion menghadirkan produk bawang goreng berkualitas yang dikemas dengan menarik dan ekonomis sehingga bisa menjadi teman makan.

“Produk kami menggunakan bawang merah dengan kualitas yang terbaik. Sehingga bisa tahan lebih lama. Penggunaan minyak goreng yang premium dengan teknik pengeringan melalui mesin spinner menghasilkan bawang goreng yang crunchy,” ungkap owner Gonion, Dimas Bagaskara Cendhikia kepada Malang Posco Media Kamis, (9/3) kemarin.

- Advertisement -

Brand Gonion berdiri tahun 2022, mengusung tema kekinian, produk bawang goreng yang dihasilkan dengan kemasan botol kekinian. Produk bawang goreng dari Gonion dibanderol dengan harga mulai dari Rp 27 ribu untuk kemasan 100 gram serta Rp 50 ribu untuk kemasan 200 gram.

“Peminatnya juga datang dari semua kalangan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa banyak yang suka dengan produk kami. Karena memang produk bawang goreng sendiri sudah banyak diminati sejak lama, ditambah dengan penggunaan bahan-bahan premium dan pengolahan yang baik menambah kelezatan dari bawang goreng Gonion,” tuturnya.

Dimas menambahkan produk bawang goreng olahannya dipasarkan melalui platform online maupun offline. Untuk pemasaran online, ia memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Whatsapp serta beberapa marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.

“Pemasaran offlinenya kita memanfaatkan beberapa reseller yang sudah bergabung dengan kami serta menitipkannya ke toko-toko. Kami juga sudah bekerjasama dengan beberapa hotel untuk mendisplay produk kami di pojok UMKM,” ucap Dimas.

Sekali produksi, Dimas bisa menghabiskan hingga 20 kilogram bawang merah dibantu dengan lima karyawannya. Setiap bulannya, ia mampu menjual mulai dari 350 botol hingga 400 botol bawang goreng. Dari penjualan tersebut, dia mampu meraih omset hingga Rp 10 juta setiap bulannya.

“Ke depannya kita menggali keinginan dari konsumen. Dalam waktu dekat kita akan launching kemasan baru dalam bentuk pouch. Selain itu juga akan menambah varian rasa dari bawang goreng, jadi lebih modern,” tandasnya (adm/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img