MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC siap raih kemenangan saat menjamu Persija Jakarta dalam super bigmatch pekan ke-7 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (28/8) malam, kick off 20.30 WIB. Hanya dengan tambahan tiga poin, Singo Edan bisa menggoyang posisi tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Arema FC di posisi 8 klasemen sementara mengemas 10 poin, selisih 1 poin dari Persija di peringkat 11 dengan mengoleksi 11 poin. Untuk itu, Adam Alis Setyano dkk mengusung keyakinan tinggi untuk menang di depan pendukungnya. Aremania bakal jadi kekuatan Singo Edan ketika menghadapi Persija yang kini dihuni pemain bintang.
Persija sebagai calon lawan memang tak bisa dipungkiri bertabur bintang, terutama skuad asingnya. Setidaknya tiga pemain pernah bermain di kasta tertinggi sepak bola Eropa, bahkan mencicipi ketatnya persaingan Liga Champions Eropa. Selain itu, sang pengatur strategi, Thomas Doll juga memiliki nama mentereng di Jerman. Karier kepelatihan juga di klub kasta tertinggi di Yunani, Hongaria, Arab Saudi, Turki, hingga Jerman.
Satu pemain asing Persija sangat dikenal oleh pemain Arema FC Adam Alis Setyano. Abdulla Yusuf Helal, striker asal Bahrain pernah satu tim bersama Adam Alis ketika bermain di Liga Bahrain. “Saya dulu cukup dekat juga dengan Abdulla Yusuf. Kami main bersama di East Riffa Bahrain,” ujar Adam Alis Setyano.
Dia memahami kualitas striker yang sudah menyumbangkan tiga gol bagi Persija Jakarta tersebut. Oleh sebab itu, dia mengatakan timnya harus mewaspadai Abdulla. “Dia pemain yang berbahaya. Memiliki kualitas yang bagus di depan,” kata dia.
Namun, ia menekankan bila secara keseluruhan pemain asing Persija memang bagus. Mereka memiliki pengalaman bagus di Eropa. Michael Krmencik, Ondrej Kudela dan Henno Behrens. Masing-masing memiliki pengalaman yang bagus di klub sebelumnya.
“Asing-asingnya memang berkualitas dan punya jam terbang luar biasa. Di klub sebelumnya pernah juga main di Liga Champion Eropa,” jelas dia kepada Malang Posco Media.
Henno Behrens pernah mencicipi ketatnya Bundesliga ketika membela Nuerenberg. Lalu Michael Krmencik saat memperkuat Club Brugge dan Viktoria Plzen pernah bermain di Liga Champions Eropa selama enam musim.
Lalu, bek asal Ceko Ondrej Kudela yang juga memiliki pengalaman internasional di level timnas, juga banyak caps di Liga Europa dan Liga Champions. Terakhir dia tampil di babak grup Liga Champions yaitu musim 2019/2020. Ia bersama Slavia Praha bertemu Barcelona, Borussia Dortmund, dan Inter Milan di Grup F.
Namun demikian Evan Dimas Darmono sudah menekankan, timnya tak boleh kalah sebelum bertanding. Meskipun lawan dianggap penuh bintang, Arema FC tidak kalah. “Kami juga memiliki materi tak kalah bagus. Paling penting kami tidak kalah duluan karena bisa saja di lapangan kami lebih bagus,” katanya.
Arema FC pun memiliki modal kekompakan luar dalam antaranggota tim. Hal ini diakuinya sebagai kekuatan besar untuk mengarungi laga demi laga, target kemenangan demi kemenangan. Berpadu dengan optimisme, penggawa klub pujaan Aremania ini ingin tiga angka.
Pemain Arema FC lainnya, Adam Alis Setyano pun menunjukkan optimisme yang sama. Apalagi, tim dalam kondisi yang bagus pascasuntikan kemenangan di pekan lalu. “Alhamdulillah persiapan lawan Persija bagus dan tak ada kendala untuk teman-teman semua. Kami punya mental kuat untuk menang,” kata Adam Alis.
Menurut dia, Arema FC akan mengandalkan full power di hadapan pendukungnya, yang sudah mengisyaratkan bakal memenuhi Stadion Kanjuruhan dengan sold out-nya tiket. Full power alias ngeyel juga merupakan ciri khas tim Arema FC. “Ciri khas Arema punya full power setiap tanding. Punya mental kuat untuk menang, berburu poin maksimal,” jelasnya.
Walaupun, menurut Adam Alis, ciri khas tersebut juga dimiliki Persija. Hanya saja kali ini Arema FC harus memaksimalkan advantage di kandang sendiri. “Persija mungkin ciri khasnya hampir sama. Cuma di Persija sekarang dia mengusung taktik yang agak berbeda dibanding musim-musim sebelumnya,” tambah dia.
Sementara itu, Manajer Arema FC M. Ali Rifki mengatakan, situasi tim saat ini sangat bagus yang membuat optimisme penggawa Singo Edan. Apalagi, target main di kandang adalah wajib menang. Arema FC, berbekal dua kemenangan dalam tiga laga terakhir. Satu di antaranya adalah kemenangan di kandang juara bertahan, Bali United, yang di pekan pertama mampu mengalahkan Persija.
“Kami optimis menang karena situasi tim juga bagus. Apalagi pemain pasti menginginkan menang. Target di setiap laga kandang pun harus menang,” tandas dia. (ley/bua)