MALANG POSCO MEDIA- Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) mengenalkan Gozis, aplikasi yang bisa digunakan untuk membayar Zakat, Infaq dan Shadaqah. Aplikasi ini bisa diakses oleh siapapun.
Ketua NUCARE-LAZISNU Kota Malang, Sulton Hanafi SE MM menuturkan Gozis mempermudah warga, khususnya nahdliyin membayar zakat, infaq maupun shadaqah.
“Di samping cara konvensional, kami juga akan menggunakan cara digital dalam berzakat, infaq maupun shadaqah. Karena di era four point zero ini semuanya serba instan, cepat, praktis tanpa ada biaya. Sehingga kami menggunakan aplikasi Gozis yang bisa didownload di play store maupun app store,” jelas Gus Sulthon, sapaan akrab Ketua NUCARE-LAZISNU Kota Malang.
masyarakat untuk melakukan Zakat, Infaq dan Shadaqah
LAZISNU di momen yang tepat, yakni Bulan Suci Ramadan berusaha menguatkan, menyadarkan dan menggalakan zakat, infaq dan shadaqah. Mempersiapkan menyambut Ramadan, LAZISNU PC NU Kota Malang mengumpulkan pengurus ranting LAZISNU seluruh Kota Malang.
“Seminggu yang lalu kita sudah mengumpulkan mereka, kita beri bimbingan teknis. Jumlahnya kurang lebih 165 orang pengurus. Dalam kegiatan tersebut kami beri motivasi dan semangat bahwa LAZISNU itu ada dan akan ada di setiap masyarakat membutuhkan, tidak hanya di Bulan Ramadan saja,” tuturnya.
Melalui kegiatan tersebut, para pengurus diberi pelatihan mengenai manajemen keuangan. Tidak cukup hanya disitu saja, para pengurus LAZISNU juga diberi pembekalan terkait dengan fiqih zakat.
Nantinya selama Ramadan akan memberikan paket sembako yang bekerjasama dengan Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) NU untuk menyalurkan bantuan-bantuan tersebut ke masjid-masjid yang ada di Kota Malang.
“Kurang lebih untuk setiap titiknya nantinya ada sepuluh paket sembako. Nantinya bantuan tersebut akan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan,” kata Gus Sulthon.
Mengimbangi cara modern dalam berzakat, infaq dan shadaqah, pihak LTNU Kota Malang juga telah menyiapkan cara konvensional bagi masyarakat jika ingin berinfaq maupun bershadaqah melalui kotak amal.
“Total kami siapkan kurang lebih 5.000 kotak, dimana nanti itu akan di sebar ke lima kecamatan,” paparnya.
Untuk penyaluran dana, terlebih dana zakat fitrah, nantinya akan di urus oleh setiap perwakilan cabang LAZISNU yang ada di setiap kecamatan. Mereka berhak untuk mengurus mulai dari proses penerimaan zakat hingga pendistribusian zakat. (adm/van)
