MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMAK St. Albertus Malang (SMA Dempo) dengan komitmen dan visi misinya kembali meluluskan generasi pilihan. Generasi yang memiliki kepekaan dan ketajaman nilai-nilai spiritual dan sosial. Melalui kegiatan Graduasi 2022 yang digelar Sabtu (21/5) tersebut, SMAK Dempo meluluskan 321 siswa kelas XII.
Terdiri dari 14 siswa dari peminatan Bahasa, 188 siswa peminatan IPA dan 119 siswa peminatan IPS. Dari jumlah tersebut terdapat tiga siswa yang menyelesaikan masa studinya selama dua tahun. Masing-masing satu siswa dari tiga bidang program peminatan. Karena di SMA Dempo menerapkan sistem kredit semester (SKS). Sehingga bagi siswa yang memiliki kemampuan lebih maka bisa lulus lebih cepat.
Kepala SMAK St. Albertus Malang Ignatius Abadi, S.S, M.Hum, M.Pd bersyukur tahun ini peserta didiknya kembali lulus seratus persen. “Kami bersyukur siswa kelas XII lulus seratus persen,” ucapnya kepada Malang Posco Media.
Romo Abadi, sapaan akrabnya mengatakan, lulusan SMA Dempo memiliki ciri khas yang menjadi kelebihan mereka. Yakni tiga ciri khas spiritualitas Ordo Karmel. Yakni doa, persaudaraan dan pelayanan. Tiga spiritualitas ini menjiwai seluruh program pembinaan di SMA Dempo. Baik kurikulum, kesiswaan dan pembinaan lainnya yang mengacu pada tiga semangat ini.
Dari konsep pendidikan dan pengajaran itu lulusan Dempo diharapkan menjadi insan cendekia, disiplin, berhati, pekerja keras dan penuh harapan dalam semangat doa, persaudaraan dan pelayanan. “Inilah profil lulusan yang kami harapkan,” ucapnya.
Dia menjelaskan, tiga nilai spiritualitas Ordo Karmel tersebut di breakdown ke pokok ajaran DEMPO yang merupakan singkatan dari doa, egaliter, melayani, pekerja keras dan optimis. Proses pendidikan dan pengajaran juga berlandaskan spiritualitas hati yang menjadi satu dasar pendidikan DEMPO untuk mencetak generasi yang memiliki empati kepada orang lain.
Sementara itu, kegiatan Graduasi berlangsung sukses dan lancar ini. Dihadiri oleh perwakilan siswa kelas XII dan orang tua. Ada sekitar 24 siswa yang hadir secara luring. Selebihnya mengikuti secara daring di rumah masing-masing.
Kegiatan Graduasi dimeriahkan oleh satu penampilan seni kreativitas siswa berupa tari tradisional. Dan yang spesial dalam kesempatan ini ada penghargaan bagi siswa-siswi berprestasi. Baik akademik maupun non akademik.
Dalam kegiatan tersebut juga ada sambutan Kepala Yayasan Sancta Maria dan sambutan dari perwakilan Alumni D97. Pengukuhan lulusan dilaksanakan secara simbolis oleh kepala sekolah kepada lulusan yang hadir secara luring. Kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan secara virtual.
Setelah itu, ada pembacaan ikrar lulusan, penyerahan simbolis lulusan kepada orang tua dan sambutan Ketua Presidium IKESA. Untuk memperkuat keanggotan lulusan yang baru, ada penyerahan simbolis kartu IKESA kepada Wakil Lulusan. Acara ditutup dengan tayangan video perpisahan kelas XII dan foto bersama. (adv/imm)