MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Grafik pelaporan korban luka yang membutuhkan bantuan di Crisis Center Arema FC terus mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Seperti yang terjadi pada Senin (7/11) kemarin, tercatat dua korban luka yang mendatangi Crisis Center Arema FC di Kantor Arema FC Jalan Mayjend Pandjaitan no 42, Kota Malang. Masing-masing untuk luka ringan dan luka berat satu orang.
“Memang akhir-akhir ini sudah terjadi penurunan pelaporan Crisis Center Arema FC, hari ini (kemarin) saja, 7 November 2022 hanya ada dua korban luka yang melapor ke posko Crisis Center,” ungkap anggota tim Crisis Center Arema FC, Tjiptadi Purnomo.
Menurutnya, setelah satu bulan Tragedi Kanjuruhan, pelaporan ke Crisis Center memang kian menurun. Oleh sebab itu, rencananya Crisis Center bakal ditutup mulai 9 November, Rabu besok.
Secara total, hingga saat ini tercatat 23 korban luka berat sudah mendapatkan santunan dari Crisis Center Arema FC. Sedangkan untuk total luka ringan mencapai 150 orang.
Namun demikian, Tjiptadi menegaskan bahwa tim Crisis Center tidak hanya menunggu pelaporan. Mereka juga jemput bola untuk memberikan bantuan kepada korban. Sedangkan untuk santunan korban meninggal di tahap pertama sudah terselesaikan kepada keluarga 135 korban meninggal. Di tahap kedua berjumlah 135 korban juga sudah selesai didistribusikan. Sedangkan untuk tahap ketiga tercatat kurang 3 korban lagi yang belum didatangi.
Tjiptadi menargetkan bahwa distribusi akan selesai semuanya dalam minggu ini, hal itu tidak lepas dari jangkauan korban yang juga berada di luar Malang Raya. “Targetnya paling tidak minggu ini rampung, karena banyak juga korban di luar Malang Raya,” jelasnya. (ley/bua)