.
Saturday, December 14, 2024

Greg: Penalti Arema FC Sah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penggawa Arema FC ikut angkat bicara karena banyak anggapan miring terkait penalti yang kerap diberikan pada tim berjuluk Singo Edan tersebut. Termasuk saat melawan PSM di pekan 33, dua gol Arema FC berasal dari tendangan penalti yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Charles Lokoli Ngoy. Anak asuh Widodo Cahyono Putro itu menyebut bukan hadiah, namun karena kerja keras dalam menyerang pertahanan lawan. 

Winger Arema FC Greg Nwokolo adalah sosok pemain yang mulai risih ketika banyak omongan mengenai penalti yang didapatkan timnya. Apalagi, Arema FC tercatat sebagai salah satu tim yang membuat gol dari titik putih sejak awal musim BRI Liga 1 2023/2024.

Dia heran, mengapa di Indonesia penalti selalu dianggap hal yang negatif dan cenderung dijadikan bahan untuk mengadu domba masyarakat. Padahal, penalti ada di dalam Law Of The Game FIFA.

“Penalti itu sah atau gak? Mau golnya dari penalti atau gol bunuh diri, itu karena kerja keras kita. Gak mudah juga mencetak gol lewat tendangan penalti. Kita mendapatkan penalti karena lawan salah. Itu jangan kalian di Indonesia selalu kasih hal-hal yang negatif untuk mengadu domba masyarakat,” kata Greg.

Greg mengatakan, penalti yang didapatkan Arema di laga melawan PSM Makassar adalah sah. Pertama karena handsball pemain lawan di area terlarang. Erwin Gutawa yang kedapatan melanggar, juga tak melakukan protes ketika penalti diberikan. Lantas, penalti berikutnya didapatkan karena pelanggaran keras penjaga gawang Reza Arya Pratama ketika berusaha menyapu bola yang diserobot Dedik Setiawan.

Alhasil,  eks pemain Madura United ini meminta orang-orang untuk tidak mempertanyakan keputusan wasit yang sudah benar menurutnya.

“Jadi, tolong (media) juga bantu kasih edukasi buat masyarakat, biar tahu. Jangan bilang Arema selalu mendapatkan penalti saja. Kalau penaltinya sah, jangan tanyakan itu, Kalau ada empat penalti yang sah gak masalah di sepak bola modern” tambahnya.

Malahan, timnya juga dinilainya tak mendapat keuntungan dari wasit. Itu dilihat dari momen pelanggaran Reza Arya yang seharusnya berujung kartu merah.

“Itu harusnya kartu merah, tapi nggak dikasih. Kalau pemain lawan dapat kartu merah, kita lebih untung. Namun, kita gak komplain,” sebut dia.

Sementara itu, Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro menyebutkan bila penalti sebenarnya tak selalu didapatkan timnya. Kalaupun mendapatkan penalti, itu karena intensitas serangan timnya ke pertahanan lawan.

“Ada beberapa pertandingan kami tanpa penalti. Menurut saya, penalti itu karena intensitas penyerangan kita. Kalau kita hanya bertahan terus di belakang, lalu mendapat penalti, itu yang wajib dipertanyakan,” kata Widodo. (ley/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img