spot_img
Wednesday, July 2, 2025
spot_img

GROWTH MINDSET PEDAGOGY  (GMP) SIAPKAN SISWA HADAPI TANTANGAN ZAMAN

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Growth Mindset Pedagogy (GMP)menjadi model pembelajaran yang perlu diterapkan oleh guru seiring dengan perubahan zaman. Siswa mengalami banyak persoalan yang menuntut penyelesaian secara baik. Satu hal yang penting dimiliki siswa untuk mengatasi persoalan itu adalah mindsetyang baik.

Sekolah sebagai institusi pendidikan formal berperan besar pada perkembangan anak. Tidak hanya mengajarkan pengetahuan dan keterampilan akademik, sekolah juga berperan besar dalam mengembangkan kemampuan non-kognitif salah satunya growth mindset. Kajian terdahulu menemukan bahwa dukungan positif yang diberikan oleh guru  terhadap siswanya dapat meningkatkan growth mindsetyang nantinya berdampak pada pencapaian belajar siswa.

Mengingat growth mindsetadalah konsep yang cukup baru di bidang pendidikan, belum banyak guru yang menginjeksikan aktivitas pengembangan growth mindsetdalam kegiatan belajar mengajar. Namun yang perlu diperhatikan guru harus memiliki growth mindset. Akan menjadi sulit bagi guru untuk membangun suasana kelas yang mendukung growth mindsetketika ia masih mengadopsi fixed mindset. Oleh karena itu pelatihan bagi guru menjadi penting.

Melalui pelatihan  yang dilakukan, diharapkan guru SMA ‘Aisyiyah dapat mengembangkan growth mindsetpada dirinya berkaitan dengan perannya sebagai guru. Guru memiliki cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan abad 21, salah satunya growth mindset.

Kegiatan ini bukan hanya merespon kebutuhan sekolah tetapi juga membekali guru dengan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan abad 21. Individu yang sukses adalah individu yang selalu mendorong dirinya keluar dari zona nyaman dan meningkatkan kualitas diri.

GMP adalah pedagogi yang berupaya untuk mengembangkan growth mindsetpada siswa dan berkaitan dengan growth mindsetpada guru serta kegiatan belajar mengajar yang berfokus pada proses.  Cara-cara yang dapat dilakukan dalam pencapaian GMP adalah menggunakan ruang kelas sebagai tempat berlatih.

Kelas adalah tempat dimana kesalahan merupakan kesempatan, siswa merasa aman untuk belajar, re-learn, dan mengeksplorasi pengetahuan baru tanpa adanya tekanan untuk menjadi benar. Salah satu kunci penting dari growth mindset pedagogyadalah berfokus pada proses. Kelas adalah ruang untuk menerima kritik konstruktif dan partisipasi siswa di kelas adalah kunci untuk perkembangan pengetahuan dan growth mindset.

Guru memberikan umpan balik tiap minggu terhadap performa siswa dan memberikan sarana bagaimana mereka dapat meningkatkan performa mereka. Tujuan utama dari pemberian umpan balik adalah membantu siswa belajar dan meningkatkan performa mereka. Umpan balik dapat memupuk growth mindsetkarena mendukung pemikiran bahwa siswa dapat terus berkembang. Memberikan siswa untuk mengalami kegagalan tanpa hukuman. Proses belajar selalu melibatkan kegagalan.

Oleh karena itu, untuk memupuk growth mindset, guru perlu mengubah pandangan yang dimiliki terhadap kegagalan. Guru seharusnya membantu siswa fokus pada perkembangan pribadi dan merefleksikan kesalahan yang dimiliki. Memberikan siswa dengan berbagai macam kesempatan untuk meningkatkan performa mereka.

Dalam hal ini, guru menciptakan lingkungan dimana siswa dapat berfokus pada umpan balik, merefleksikan kekurangan yang dimiliki, memberikan kesempatan tambahan untuk meningkatkan kualitas dari tugas siswa.

Pedagogi ini merupakan salah satu cara untuk mendorong siswa meningkatkan diri dalam belajar dan berkembang pada setiap kali percobaan terlepas dari hasil yang didapatkan. Jika pujian hanya diberikan pada kesempurnaan, maka siswa yang selalu mendapatkan nilai buruk akan percaya bahwa dirinya tidak dapat berkembang sehingga mengadopsi fixed mindsed. Oleh karena itu, guru perlu memberikan  kesempatan siswa  memiliki mindsetyang adaptif untuk menghadapi berbagai  tantangan yang ada.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img