MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah menyerahkan bantuan kepada ribuan warga di Kabupaten Malang, Rabu (27/8) sore kemarin. Bantuan tersebut diserahkan simbolis oleh orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini di Pendopo Agung Kabupaten Malang. Ada 11 jenis bantuan yang diserahkan Gubernur Jatim kepada warga Kabupaten Malang.
“Ini titik ke 34 dari 38 Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur terkait penyaluran bantuan. Kami ingin memaksimalkan dan memastikan, bahwa bantuan itu sampai dan sampainya itu kepada orang yang tepat,’’ kata Khofifah.
Kepada wartawan, Khofifah mengatakan tidak semua bantuan yang diberikan masuk kategori bantuan sosial. Tapi juga ada bantuan yang bersifat untuk mendorong penguatan ekonomi masyarakat.
“Seperti bantuan Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian) tidak masuk kategori bantuan sosial. Tapi bantuan untuk mendorong penguatan ekonomi masyarakat,’’ katanya.
Sementara Wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib mengucapkan banyak terimakasih kepada Gubernur Jatim yang menggelontorkan bantuan ke masyarakat Kabupaten Malang. Dia tidak menampik bahwa masih banyak warga tidak mampu di Kabupaten Malang yang butuh bantuan.
“Kabupaten Malang ini terbanyak ke dua, setelah Sumenep untuk jumlah warga tidak mampu. Karena di Kabupaten Malang ini yang rentan masih banyak. Sehingga ibu gubernur memberikan atensi yang luar biasa,’’ katanya.
Lathifah mengatakan bantuan ini cukup besar. Totalnya mencapai Rp 16.1 Miliar. “Bantuan ini sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan. Bagi kami bantuan yang diberikan itu adalah bentuk perhatian yang luar biasa. Dan semoga mereka yang menerima bantuan ini tidak menggunakan bantuan yang diterima untuk hal-hal yang konsumtif. Seperti bantuan permodalan, seyogyanya bantuan itu digunakan untuk modal , bukan untuk membeli ini itu yang tidak dibutuhkan,” katanya.
Dia juga berharap dengan bantuan yang diberikan tersebut dapat mempercepat penuntasan kemiskinan di Kabupaten Malang.
“Untuk mereka yang menerima bantuan akan mendapatkan pendampingan. Terutama yang non bantuan sosial,’’ kata Lathifah.
Terpisah Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani, MM mengatakan bahwa penyerahkan bantuan ini merupakan bentuk perhatian khusus dari ibu Gubernur. Dia menyebutkan, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Malang tertinggi.
“Bantuan yang diserahkan tadi ada bantuan sosial, bantuan keuangan khusus produktif dan bantuan alat pertanian,’’ katanya.
Novi mengatakan bahwa nilai bantuan yang diserahkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada warga mencapai Rp 16.1 Miliar. Angka yang besar untuk seluruh kabupaten yang lain.
“Harapannya, ibu bisa memberikan penebalan bantuan sosial, dan mempercepat penurunan kemiskinan,’’ katanya.
Jumlah penerima manfaat pun dikatakan Novi bertambah. Dengan demikian, harapannya dapat mempercepat pengentasan kemiskinan.
Bantuan yan diserahkan itu juga mendapat apresiasi bagi para penerima. Tumini salah satunya. Wanita 75 tahun, warga Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang ini mengaku senang mendapatkan bantuan sosial. Tumini yang mendapatkan bantuan sosial untuk lansia (PKH Plus) ini akan menggunakan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus digunakan untuk biaya perjalanan saat dirinya berobat.
“Saya nyeri sendi di pinggul. Setiap bulan dua kali periksa ke klinik Hasna Medika. Uang yang saya terima ini saya gunakan untuk akomodasi dan untuk memenuhi kebutuhan hidup,’’ pungkasnya.
Ucapan yang sama disampaikan oleh Intan. Wanita yang mendapatkan bantuan langsung tunai untuk buruh rokok ini mengaku senang dengan bantuan yang diterimanya. Bantuan itu sangat membantu dirinya, dan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. (ira/jon)