spot_img
Tuesday, April 30, 2024
spot_img

Lima Kepala Daerah dan Lima Lembaga BKPSDM Lolos Finalis ASN Achievement Award Tahun 2022

Gubernur Khofifah: Ciptakan Inovasi Pengembangan ASN Jatim Berorientasi SDGs

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar ASN Achievement Award Tahun 2022 dalam rangka Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Timur.

Sebanyak lima Bupati dan Walikota telah dinyatakan lolos dalam tahap lima besar dan dinyatakan sebagai finalis kategori Kepala Daerah Peduli Pengembangan Kompetensi Berbasis Sustainable Deveopment Goals (SDG’s) ASN Achievement Award Tahun 2022.

Mereka antara lain Wali Kota Blitar Santoso, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wali Kota Madiun Maidi, Bupati Malang Sanusi, dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

Selain itu, lima BKPSDM/BKD Kabupaten/kota dinyatakan lolos sebagai finalis kategori lembaga penyelenggara Pengembangan Kompetensi Berbasis SDGs.

Antar lain BKPSDM Kota Surabaya, BKPSDM Kota Blitar, BKD Kabupaten Kediri, BKPSDM Kabupaten Mojokerto dan BKPSDM Kabupaten Malang.

“Ajang ini untuk menguatkan komitmen kepala daerah di Jatim agar memperhatikan pengembangan kompetensi ASN-nya diseiringkan dengan 17 Tujuan SDGs,” tegas Gubernur Khofifah, Kamis (22/9) malam.

Para finalis Kepala Daerah yang dinyatakan lolos lima besar akan ke tahapan presentasi dan wawancara.

Mereka akan diuji juri yang handal dan kompeten di bidangnya.

Diantaranya, Dr. Muhammad Taufiq, DEA – Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN – RI, Dr. Sugeng Hariyono, M.Pd – Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri.

Lalu Dr. Ramliyanto, SP, MP. , Kebjro Organisasi Jatim, Bayu Arie Fianto,SE., MBA., PhD. – Ketua SDGs Center Universitas Airlangga, dan Prof. Candra Fajri Ananda, SE.,MSc.,Ph.D. – Guru Besar Universitas Brawijaya Malang.

“Kompetensi ini mencari yang terbaik untuk kemudian saling belajar dan ber Fastabiqul Khairat yang artinya berlomba-lomba dalam kebaikan,” ungkap Khofifah.

Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai mengatakan, finalis yang lolos lima besar baik kategori kepala daerah maupun lembaga adalah hasil seleksi dari dua tahap sebelumnya.

Semula ada 30 kepala daerah maupun lembaga yang diseleksi di tahap pertama. Lalu mengerucut menjadi 10 besar. Selanjutnya diseleksi mengerucut menjadi 5 orang finalis. (has)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img