spot_img
Monday, May 20, 2024
spot_img

Gubernur Khofifah Jamin Masyarakat Aman dan Sehat di Idul Fitri 2022

Berita Lainnya

Berita Terbaru

144.392 Personel Kawal Pengamanan Lebaran di Jatim

Malang Posco Media, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 di Lapangan Mapolda Jatim, Jumat (22/4/2022).

Apel itu digelar sebagai wujud sinergi Polri dengan instansi terkait menjamin masyarakat aman dan sehat dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H.

Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2022, Gubernur Khofifah menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan Petugas Operasi Gelar Pasukan OPS Ketupat didampingi Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim dan Pangkoarmada II.

Gubernur Khofifah mengatakan Apel Gelar Pasukan ini bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H. Baik aspek personil maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra Kamtibmas lainnya.

“Seluruh masyarakat aman dan sehat pada saat mudik dan saat balik libur lebaran karena semua lintas sektor sudah melakukan koordinasi,” kata Khofifah.

Lebih lanjut, sesuai amanat Kapolri RI ada 8 hal yang harus dilakukan antisipasi sekaligus panduan oleh seluruh tim yang melaksanakan operasi ketupat 2022 di lapangan. Prinsipnya adalah bagaimana masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan sehat dan aman.

“Seluruh titik-titik yang harus diantisipasi dengan berbagai langkah protektif seperti aplikasi peduli lindungi. Pastikan ada dan digunakan di tempat-tempat yang berpotensi di titik-titik keramaian seperti halnya wisata dan mall,” ujarnya.

Terkait moda transportasi, Gubernur Khofifah menjelaskan, berdasarkan hasil survei Badan Litbang Kemenhub RI diperkirakan 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas mudik selama lebaran.

Khusus di wilayah Jawa dan Bali, moda transportasi mudik didominasi jalur darat. Meliputi mobil pribadi 47 persen, 31 persen kendaraan umum. Sedangkan transportasi udara 10 persen, kereta api 10 persen, 2 persen kapal laut.

“Ini harus menjadi kewaspadaan dan kesiapsiagaan masing-masing warga yang mudik maupun yang balik menggunakan kendaraan pribadi. Pastikan hal hal yang menyangkut teknis seperti ban dan mesin mobil di cek kembali,” pungkasnya. (has)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img