Kontribusinya 58,36 Persen Untuk Pertumbuhan Ekonomi di Jatim
Malang Posco Media, SURABAYA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen strategis menyatukan langkah memajukan koperasi di Jatim. Karena koperasi salah satu kunci pengungkit kesejahteraan masyarakat di Jatim.
Hal itu ditekankan Gubernur Khofifah bertepatan dengan Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-76 yang jatuh hari ini, Rabu (12/7/2023).
“Peran Koperasi sangat strategis bagi pertumbuhan ekonomi Jatim. Berdasarkan data, Koperasi dan UMKM memberikan kontribusi hingga 58,36 persen terhadap pertumbuhan ekonomi di Jatim,” tegas Khofifah.
Saat ini, total ada 22.388 unit koperasi aktif di Jatim. Jumlah ini terbanyak secara nasional. Atau jumlah koperasi Jatim mencapai 17 persen dari total jumlah koperasi di Indonesia.
Tak hanya unggul dari segi kuantitas, namun koperasi di Jatim juga ditunjang kualitas yang diwujudkan dengan kepemilikan sertifikat. Berdasarkan data Dinkop dan UKM Jatim per triwulan 2 tahun 2023, koperasi bersertifikat di Jatim berjumlah 13.316 unit.
Masifnya perkembangan koperasi di Jatim turut mendongkrak perputaran ekonomi masyarakat. Ini karena setiap koperasi memiliki modal yang tak sedikit. Modal yang digunakan koperasi di Jatim berjumlah Rp 16,4 triliun. Sedangkan modal luar berjumlah Rp 22,8 triliun.
Tak hanya itu, total aset koperasi Jatim berjumlah Rp 39,3 triliun, volume usaha berjumlah Rp 32,3 triliun, sedangkan SHU mencapai angka Rp 1,3 triliun.
‘’Penting bagi kita memberikan penguatan agar koperasi bisa terus berkembang. Bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitasnya. Mulai kualitas SDM, kualitas usaha, dan kualitas produknya,” tegasnya,’’ pungkasnya. (has)