Malang Posco Media, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas jamaah haji kloter pertama embarkasi Surabaya tahun 1444 Hijriah di Asrama Haji, Surabaya, Rabu (24/5) pagi.
Kloter pertama ini berasal dari Kab. Bangkalan berjumlah jamaah 445 orang dan jumlah petugas kloter 5 orang. Para jamaah terdiri 220 pria dan 225 perempuan. Sedang, petugas terdiri dari 4 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.

Dari keseluruhan jamaah usia 75 tahun ke atas ada 28 orang. Tertua berusia 96 tahun, Hasanah Lasan Punah dari Kec. Geger, Kab. Bangkalan. Sedang termuda berusia 18 tahun atas nama Muhammad Zainul Waton dari Kec. Klampis, Kab. Bangkalan.
“Tadi saya komunikasi dengan dokter karena ada yang menurut saya perlu pendampingan. Saya juga koordinasikan dengan dr. Herlin, Dirut RSU Haji, agar memungkinkan diberikan obat-obat yang masih dibutuhkan. Intinya kita menjaga agar calon jama’ah haji sehat mulai berangkat, saat beribadah dan kembali dalam keadaan sehat dan mabrur ,” ujarnya.
Mantan Menteri Sosial RI itu mengatakan, berbagai usaha sudah dimaksimalkan untuk memastikan kelancaran ibadah haji para jamaah. Mengingat, berbagai pihak terlibat dan bersinergi.
“Saya bersama Pak Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Kakanwil Kumham, Plt. Bupati Bangkalan, Tim Ahli Kemenag, tim dari otoritas bandara, Bea Cukai, imigrasi, staf kesehatan, dan pihak Saudi Airlines ada di sini. Mudah-mudahan sehat dalam melaksanakan ibadah haji dan dimudahkan semua urusan oleh Allah SWT. Amin,” pungkasnya.
Keberangkatan jamaah pada kloter pertama ini menggunakan pesawat jenis Boeing 747-400 yang bermuatan 450 kursi. Pesawat dijadwalkan take-off pukul 09.15 WIB. Embarkasi Surabaya tahun 2023 ini melayani jamaah haji sejumlah 36.928 orang yang tergabung di 84 kloter.
Dengan rincian jamaah dari Jawa Timur sejumlah 35.152 orang, jamaah dari Bali sejumlah 698 orang, dan dari NTT sejumlah 668 orang. Sementara, petugas kloter sejumlah 420 orang. (has)