spot_img
Monday, April 29, 2024
spot_img

Resmikan Pintu Perlintasan KA dan Pos Jaga di Banyuwangi

Gubernur Khofifah: Masyarakat dan Pengguna Jalan Terlindungi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media  – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan pintu perlintasan kereta api dan Pos Jaga jalur perlintasan langsung (JPL) 79 KM 63 +974 di Jl. Aruji Karta Winata, Ds. Gumirih, Kec. Singojuruh, Kab. Banyuwangi, Sabtu (16/12).

Peresmian ditandai penekanan sirine dan pemecahan kendi di lokasi pos jaga oleh Gubernur Khofifah didampingi Bupati Banyuwangi dan Nyono, Kepala Dinas Perhubungan Jatim serta Forkopimda Kab. Banyuwangi.

OTOMATIS: Gubernur Khofifah didampingi Kadishub Nyono (kiri) mengecek cara kerja perlintasan kereta api yang bar saja diresmikannya. (MPM-HARY SANTOSO)

“Ini menjadi bagian penting bagi masyarakat terutama pengguna jalan agar terlindungi dan lebih aman. Meski begitu kita tetap mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk tetap waspada dan menjaga kehati-hatian,” kata Gubernur Khofifah usai meresmikan.

Lebih lanjut ia menjelaskan kewaspadaan masyarakat dan pengguna jalan tetap menjadi keharusan karena belum semua titik perlintasan sebidang di Timur ini dilengkapi palang pintu kereta. Bahkan belum semuanya memiliki pos jaga serta  sukarelawan penjaga perlintasan.

“Jadi perlintasan sebidangnya disiapkan, pos jaganya disiapkan tapi kewaspadaan masyarakat juga harus sama-sama dijaga, tidak boleh sembrono, jangan sembrono,” tegasnya.

Peresmian perlintasan sebidang  dan perlintasan KA dan Pos Jaga adalah bagian dari akuntabilitas kinerja kepada masyarakat. Hal ini bagian bagaimana memberikan perlindungan terhadap nyawa atau jiwa masyarakat.

“Yang sedang kita lakukan ini adalah bagaimana menyiapkan perlintasan kereta api sebidang dan pos jaga itu adalah dalam rangka Al Muhafadhatu ala an nafs, artinya menjaga jiwa dan nyawa masyarakat ” imbuhnya.

Dikesempatan yang sama Gubernur Khofifah memberikan peralatan keselamatan kepada sukarelawan penjaga perlintasan kereta api berupa rompi, senter lalu lintas, senter outdor, jas hujan dan topi. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis kepada 8 orang penerima manfaat.

Tak hanya itu, Gubernur Jatim ini juga menyerahkan bantuan instalasi rumah dan sambungan rumah secara simbolis kepada 8 orang penerima manfaat.

Sementara itu Kadishub Jatim Nyono melaporkan terdapat 22 perlintasan sebidang di jalan provinsi, dan semuanya telah dilakukan penjagaan. Selain itu untuk percepatan peningkatan keselamatan perkeretaapian di Jatim, Pemprov Jatim memberikan dukungan Pemkab/kota berupa pembangunan pintu perlintasan kereta api dan pos jaga sebanyak 37 unit

Dan saat ini sedang proses pembangunan untuk kemudian siap dioperasikan oleh pemerintah daerah setempat pada tahun 2024.

Di kabupaten Banyuwangi sendiri, terdapat 3 perlintasan yang dibangun oleh Pemprov Jatim sebagai upaya percepatan peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api pada JPL 20 Kalipuro, JPL 102 Kabat dan JPL 92 Rogojampi.

“Dengan diresmikannya pintu perlintasan KA dan pos jaga JPL 79 kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi ini, seluruh perlintasan jalan provinsi di Jawa Timur telah dilengkapi dengan pintu perlintasan kereta api,” Kata Nyono. (has)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img