.
Sunday, December 15, 2024

Gubernur Khofifah: NKRI Jangan Hanya Cover Saja, Tapi Harus Utuh

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Latsar CPNS Golongan II dan III Tahun 2022 Resmi Ditutup

Malang Posco Media – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berpesan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar menjaga NKRI. Sebab, hal itu bukanlah sederhana dan membutuhkan upaya dari semua pihak.

Hal di atas diungkapkan Khofifah saat menutup Latsar CPNS golongan II Angkatan XI dan golongan III Angkatan XXIII dan XXIV Tahun 2022 BPSDM Jatim Kampus Malang, Senin (13/6) malam.

‘’Pesan serupa juga disampaikan oleh Try Sutrisno (mantan Wapres 1993-1998) ketika saya berkunjung ke rumahnya di sebelah kantor Perwakilan Jatim di Jakarta,’’ tutur Khofifah meyakinkan.

FOTO INSTAN: Gubernur Khofifah menyerahkan kenang-kenang berupa foto langsung jadi kepada salah satu peserta Diklatsar. (MPM-HARY SANTOSO)

Disebutkan dia, saat silaturrahim Try Sutrisno berpesan jangan sampai jiwa NKRI hanya menjadi cover (sampul) semata. Tetapi harus mengalir pada semua lini kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Karena itu, Khofifah berpesan, agar para ASN bersungguh-sungguh menjaga persatuan dan kesatuan NKRI secara lahir dan batin. Caranya dengan mengabdikan seluruh energi dan potensi yang dimiliki.

“Di momen penutupan latsar hari ini, saya pesan ke semua peserta: mengutip wejangan Bapak Try Sutrisno, jangan sampai NKRI itu hanya casing -nya atau hanya cover -nya saja. Tapi dalamnya juga harus utuh NKRI,’’ tandasnya.

Di sisi lain, Gubenur Khofifah menjelaskan, salah satu yang harus dilakukan menyikapi Global Competitiveness Index ASEAN adalah kemampuan beradaptasi dengan digitalisasi. Termasuk digitalisasi di sektor kesehatan. Apalagi, yang mengikuti latsar angkatan ini banyak para dokter.

Ia menyebutkan, tantangan besar di sektor kesehatan ialah penggunaan teknologi digital. Selain membutuhkan adaptasi baru dengan berbagai percepatan teknologi, kedokteran juga alkes tertentu harganya tidak murah dan update tekonologinya cepat sekali.

‘’Saya sudah minta kepada pengelola rumah sakit. Jangan ada lagi catatan rekam medis menggantung di masing-masing bed pasien. Tapi, rekam medis itu dikelola menggunakan teknologi,’’ pintahnya.

Sementara itu Aries Agung Paewai, Kepala BPSDM Jatim menyebutkan, latsar CPNS kali ini diikuti 120 orang peserta. Rinciannya 40 peserta Latsar CPNS Golongan II Angkatan XI dan 80 peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan XXIII dan XXIV.

‘’Mereka berasal dari Kabupaten Lamongan, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya,’’ rincinya.

Pada kesempatan itu diserahkan PIN ASN SMART dan Piagam Penghargaan peringkat terbaik oleh Gubernur Jawa Timur didampingi kepada 3 orang peserta Latsar CPNS terbaik untuk masing-masing golongan dan angkatan. Golongan II Angkatan XI berturut-turut terbaik pertama, kedua dan ketiga. (has)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img