Malang Posco Media, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas 30 penerima beasiswa santri pondok pesantren (BSPP) untuk menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo Mesir.
Kepada para santri, Gubernur Khofifah menyampaikan pesan penting agar mereka senantiasa menjaga dan  memperdalam keilmuan tentang Islam Wasathiyah, Moderasi dan Toleransi seperti yang selama ini menjadi garis pembelajaran di Universitas Al Azhar-Kairo Mesir.

Di samping itu, Gubernur Khofifah juga berpesan agar para santri penerima beasiswa senantiasa bersikap santun, disiplin dan rajin. Jaga nama Jawa Timur dan tentu nama bangsa Indonesia.
“Mahasiswa Indonesia terutama Jawa Timur dikenal memiliki akhlak yang bagus, santun dan rajin mencari ilmu,’’ kata Khofifah saat melepas peserta program beasiswa santri pondok pesantren (BSPP) di Gedung Negara Grahadi, Senin (6/3) siang.
Khofifah bercerita, salah seorang syeikh di Al Azhar Mesir bercerita, suatu saat rombongan mahasiswa Indonesia terlambat. Beliau bersedia menunggu kedatangan mahasiswa Indonesia yang pada suatu kali terlambat datang ikut pengajian beliau. Karena menurut beliau mahasiswa Indonesia dikenal dusiplin dan pencari ilmu.
“Mahasiswa Indonesia itu disiplin mencari ilmu, bisa dipastikan tiap hari masuk, jadi saya tunggu sampai mereka datang mungkin ada masalah di perjalanan,” ujar Khofifah menceritakan ucapan syeikh tersebut.
Sebagai informasi, program BSPP dirancang memberi peluang lebih luas bagi lulusan satuan pendidikan yang terintegrasi dengan pondok pesantren untuk mengembangkan minat bakat dan penguasaan disiplin keilmuan agama serta dalam rangka pengabdian kepada pondok pesantren. (has)