Resmikan Masjid dan Auditorium SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri
MALANG POCO MEDIA, KEDIRI – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan safari ramadhan bertajuk ‘Ramadhan Produktif, Ramadhan Berbagi’ sembari meresmikan Masjid Hubbul Wathan dan Auditorium R. Soewandi di SMAN 5 Taruna Brawijaya, Kediri, Sabtu (15/3).
Disampaikan Khofifah, Masjid di SMA Taruna Brawijaya bernama Hubbul Wathan memiliki arti cinta tanah air. Sedangkan auditorium yang cukup megah dan besar bernama Raden Soewandi yang pernah menjadi Menteri Pengajaran zaman Kabinet Sjahrir III.

“Yang kita saksikan peresmian dua infrastruktur signifikan Masjid dan Auditorium, harapan kita menguatkan fungsi strategis dari SMA Taruna Brawijaya,” ungkap Khofifah.
Menurutnya, keberadaan Masjid Hubbul Wathan di SMAN 5 Taruna Brawijaya menjadi tempat strategis untuk meningkatkan iman dan takwa siswa, membentuk karakter dan akhlak yang mulia, serta memberikan wadah bagi siswa untuk beribadah dan belajar agama Islam.
“Dengan adanya tempat ibadah yang representatif seperti ini, semakin meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan para siswa-siswi di SMAN 5 Brawijaya,” kata Khofifah.
Selain peresmian masjid, Khofifah turut meresmikan Auditorium R. Soewandi untuk mendukung berbagai kegiatan di sekolah maupun meningkatkan kualitas pembelajaran taruna-taruni maupun para guru.
“Tentu dengan tambahan bangunan yang ada, pihak sekolah harus bisa memberikan inovasi-inovasi yang berkelanjutan sehingga menciptakan prestasi di segala bidang,” tuturnya.
Khofifah berpesan kepada seluruh taruna taruni agar bangga dengan lembaga ini. Tempat menempa diri untuk bisa membangun karakter yang tidak mudah didapatkan sekolah lain. Sebab, academic achievement bisa didapatkan, namun caracter building tidak mudah didapatkan di sekolah lain.
“Akan dirasakan setelah lulus. Terus belajar dengan baik, ikuti dengan doa, hormati kedua orang tuamu serta gurumu. Semoga semua sukses ilmunya manfaat barokah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, auditorium harus dimanfaatkan secara lebih. Caranya, menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Jika tidak BLUD, maka auditorium tidak bisa disewakan.
“Sudah dikonsultasikan kepada BPK bagaimana utilitas sarpras yang dimiliki sekolah SMA / SMK karena itulah yang menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim,” tambahnya.
Tambahan fasilitas yang ada tidak lepas dari kerjasama Kadisdik, kacabdin, guru dan kepala sekolah SMAN 5 Taruna Brawijaya serta para donatur dan komite yang memberikan kedermawanan sehingga masjid dan Auditorium bisa selesai.
“Apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi besar dalam pembangunan Masjid maupun aula di SMAN 5 Taruna Brawijaya Jawa Timur,” pungkasnya.
Walikota Kediri Vinanda Prameswati mengatakan, masjid dan aula menjadi pelengkap fasilitas bagi taruna taruni SMA 5 Brawijaya Kediri yang semakin terwadahi dari sisi keagamaan dan kesiswaan sehingga memberikan banyak prestasi. “Terima kasih Gubernur Khofifah yang memperhatikan sektor pendidikan sehingga ada daya tarik dan ikon Kediri mendapat julukan kota pendidikan. Tidak hanya pendidikan formal melainkan pendidikan berbasis keagamaan di Pondok pesantren,” tuturnya. (adv/has)