.
Friday, December 13, 2024

Gudang Bahan Kimia Meledak, Satu Orang Terluka

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kebakaran hebat terjadi di gudang bahan kimia Perumdam RT04 RW13 Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Rabu (20/9) siang. Dua bangunan yang menjadi gudang bahan kimia dan tiga motor yang terparkir di lokasi itu, ludes terbakar. Hingga semalam, kebakaran ini masih dalam penyelidikan.

Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial menerangkan, gudang bahan kimia itu milik Soli Efendi, 45, warga sekitar. “Rumah miliknya juga tersambar api. Satu rumah lagi yang ikut tersambar api adalah milik Maulina Sagita, 38, tetangga Soli,” ungkapnya. Selain itu, dua motor pekerja dan satu motor di teras rumah Maulina, ikut gosong.

Robial, sapaannya mengungkapkan, diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari gudang bahan kimia yang penuh dengan isopropil alcohol, bahan percetakan. “Kami temukan alat-alat pengaduk bahan kimia itu. Setelah dihutung, ada 63 drum bahan kimia yang ikut hitam karena terbakar,” paparnya kepada Malang Posco Media.

Kemarin, personil Damkar Kabupaten Malang masih berusaha memadamkan api dibantu oleh anggota TNI/Polri. Warga yang ikut panik dan keluar dari rumah sambil membawa berbagai barang berharga seperti surat-surat berharga. Mereka khawatir api merembet ke perumahan yang padat penduduk itu.

“Saat itu saya sedang bersih-bersih di rumah. Tiba-tiba ada suara kloneng, dan melihat keluar. Ternyata asap hitam sudah membumbung, saya panik. Lama-lama terdengar suara ledakan lebih dari lima kali dari gudang drum tinner,” ujar Sudarweni, 53, warga sekitar. Api baru berhasil dipadamkan pukul 14.00.

“Ada satu korban bernama Angga Ardianto, 30, seorang pekerja yang saat kejadian, sedang beraktifitas di dalam gudang. Dia mengalami luka bakar 50 persen dan dilarikan ke RS Prima Husada,” tambah Robial. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp 100 juta. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya.

Suwarno, pekerja gudang bahan kimia, mengaku syok dengan peristiwa kebakaran itu. “Bahan kimia itu dijual ke supplier yang ada di daerah Surabaya, Bali, dan Semarang. Kami mengirim bahan bakunya yang digunakan untuk percetakan sablon dan bahan-bahan pembersih,” tambahnya.  (den/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img