MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Empat unit armada pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang diterjunkan ke Bululawang. Pasalnya, sebuah gudang dan tempat penampungan sampah di area Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur Bululawang terbakar, Kamis (28/4). Kerugiannya diperkirakan puluhan juta rupiah.
Kejadian itu, menurut informasi sekitar pukul 13.15 di mana santri Ponpes tengah menyiapkan makanan jelang berbuka. Diketahui, sehari sebelumnya di lokasi tersebut dilakukan pembakaran sampah. Namun, sisa bara api masih belum padam.
Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Kebakaran Satpol-PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto. Goly menjelaskan, kebakaran terjadi di area Ponpes An-Nur 3. Tepatnya di Jalan Diponegoro Desa Bululawang.
“Dilaporkan pada pukul 13.20, terjadi di gudang dan penampungan sampah berukuran sekitar 8×10 meter,” ujar Goly saat dikonfirmasi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Hal ini karena jarak lokasi tidak berdekatan dengan bangunan yang mudah terbakar. Proses pemadaman api dibantu santri dan warga setempat dengan peralatan seadanya.
Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 15.00. Petugas Damkar melakukan pembasahan hingga api benar-benar dipastikan padam. Petugas Damkar telah menggali keterangan sejumlah saksi dan menyelidiki sumber api.
Indikasi sumber api diduga berasal dari sisa pembakaran sampah yang kembali membara. Kemudian merembet ke sampah yang belum terbakar mengarah ke gudang, dan dikhawatirkan semakin tidak terkendali. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka, kerugian diperkirakan sekitar Rp 10 juta,” tandasnya.(tyo/jon)
