MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kepulan asap hitam membumbung tinggi dari gudang dan tempat pembuatan mebel serta pengelasan di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, kemarin sore. Amukan si jago merah membesar dengan cepat, meludeskan isi bangunan dan kendaraan.
Pantauan Malang Posco Media di lokasi kejadian, kebakaran nyaris merembet ke rumah di samping kanan dan kiri gudang mebel. Satu armada Damkar Kabupaten Malang yang datang melakukan pencegahan dengan penyemprotan. Kebakaran yang terjadi di pemukiman padat itu menghebohkan warga setempat.
Mereka berbondong-bondong memadamkan api dengan peralatan seadanya. Bantuan tiga armada Damkar Kabupaten Malang pun didatangkan. Mukhlis, warga setempat yang menjadi saksi menjelaskan, dirinya saat itu mendengar suara ledakan keras. “Kejadian sekitar pukul 14.55,” katanya kepada Malang Posco Media.
Setelah itu, lanjutnya, datang beberapa orang di luar gudang meminta tolong. Sedangkan api sudah membesar. “Kaget dengar suara ledakan keras, saya saat datang sudah ada dua-tiga orang di depan minta tolong. Api sudah besar langsung hubungi desa dan kecamatan,” kata dia saat ditemui di lokasi.
Bangunan tersebut diketahui memiliki lebar 8 meter dan panjang sekitar 20 meter. Api sudah membakar isi bangunan di bagian depan yang merupakan bahan baku mebel, cat hingga perkakas. Mukhlis menyebut, gudang tersebut milik warga bernama Hendri. Saat kebakaran Hendri tidak ada di lokasi.
Dia hanya menyisakan tiga karyawan yang bekerja. “Milik pemborong bangunan, isinya mebel kayu, karyawannya menyelamatkan diri,” tambahnya. Sekitar pukul 15.45, dua tambahan armada Damkar didatangkan. Fuad, salah seorang pekerja mengatakan Hendri saat itu berada di Kota Malang.
Ia bersama dua rekan pekerja lainnya di lokasi. Beruntung, ketiganya berhasil keluar menyelamatkan diri. Menurut kesaksiannya, kejadian itu dipicu percikan api dari mesin gerinda salah seorang pekerja yang tengah memotong besi. Percikan api menyambar kaleng tinner di gudang dan menyebabkan kobaran api.
“Saat disiram ternyata tidak bisa mati. Api malah membesar. Akhirnya keluar semua minta bantuan,” jelas Fuad. Dikatakan DIA, sebuah mobil dan lima sepeda motor di dalam juga ikut terbakar. Seluruhnya ludes bersama bahan mebel yang dilahap api. Kejadian itu diperkirakan memakan kerugian hingga ratusan juta.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran BPPK Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto membenarkan. Total sekitar enam armada Damkar dikerahkan di lokasi. Belum dipastikan berapa kerugian dari kejadian, karena pihaknya masih melakukan identifikasi. (tyo/mar)
