spot_img
Tuesday, September 17, 2024
spot_img

Gugah Semangat Kepahlawanan TRIP

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mengenang perjuangan pertempuran pahlawan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) di Jalan Salak Kota Malang, Paguyuban MAS TRIP Jawa Timur PD Malang Raya bersama Forkopimda Malang Raya melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan TRIP, Minggu (31/7) kemarin.

Agenda bertajuk ‘Mengenang 75 Tahun Pertempuran Pelajar Pejuang TRIP 31 Juli 1947 di Jalan Salak’ itu, dimulai dengan arak-arakan mobil jip. Rombongan berangkat sekitar pukul 07.30 dari Alun-Alun Tugu Kota Malang menuju Monumen Pahlawan TRIP di Jalan Pahlawan TRIP Kecamatan Klojen Kota Malang, termasuk Wali Kota Malang Sutiaji.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengaku terkesan dengan peringatan mengenang jasa dan perjuangan Pahlawan TRIP ini. Berkat semangat perjuangan serta kontribusi yang diberikan generasi di Kota Malang saat ini bisa merasakan kemerdekaan.

“Ini menunjukkan nilai-nilai sejarah yg perlu kita gali dan dilestarikan. Saya mohon untuk bisa meneladani semangat serta kegigihannya dalam berjuang, merebut kemerdekaan dari tangan penjajah,” terang Sutiaji.

Dia berharap, perjuangan para pahlawan yang masih berusia belasan tahun, bisa memicu semangat generasi muda saat ini. Sehingga apa yang sudah diwariskan, tetap bisa dijaga dan kemerdekaannya bisa dipertahankan dan dijunjung tinggi.

“Kami berencana memasukkan Monumen Pahlawan TRIP ini sebagai salah satu tujuan wisata sejarah di Kota Malang. Karena hanya satu-satunya Monumen Pahlawan TRIP yang terdapat makam berisi 35 orang dalam satu liang lahat. Tentu ini memiliki nilai sejarah yang harus kita kenalkan bersama, bahwa hanya ada satu-satunya di Kota Malang,” jelas orang nomor satu di Pemkot Malang itu.

Di sisi lain, Wakil Ketua Paguyuban MAS TRIP Jatim Pengurus Daerah (PD) Malang Raya Heri Kelik Widigdo mengaku kaget dengan perayaan yang begitu meriah. Bahkan ada beberapa agenda yang rasanya seperti kejutan, seperti teatrikal serta gowes dan renungan sehari sebelumnya.

“Agenda ini memang awalnya rutin kami selenggarakan. Namun karena pandemi kami harus menyesuaikan. Dan di tahun ini, benar-benae luar biasa, karena agenda-agenda yang ada belum pernah digelar di peringatan sebelum-sebelumnya,” ujarnya.

Aksi vandalisme yang sempat menyasar monumen Patung TRIP, beberapa waktu lalu mendapat kecaman beberapa pihak. Tidak terkecuali di Polresta Malang Kota, yang siap melakukan pencegahan aksi nakal di wilayah monumen bersejarah itu.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, pihaknya siap melakukan tindakan pencegahan aksi vandalisme di wilayah Patung TRIP dan Monumen Pahlawan TRIP. Pasalnya benda-benda tersebut merupakan simbolisasi dari perjuangan di masa lalu.

“Dasarnya karena inikan ada perjuangan dari tentara muda yang usianya masih SMP menuju ke SMA. Dan dari cerita perjuangan itu yang harus kita maknai dan hormati bersama,” jelasnya. (rex/aim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img