.
Saturday, December 14, 2024

Gunakan AI, 2.847 UMKM Terhindar Plagiat Merek

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hak kepemilikan merek menjadi salah satu bagian penting dalam pengembangan usaha, terutama bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pendaftaran hak paten merek dilakukan agar mencirikan usaha yang dikelola.

Namun menjadi permasalah yang cukup banyak ditemui yakni banyak merek yang sama dengan produk terdahulu sehingga menyebabkan penolakan saat pendaftaran merek. CEO Mebiso, Hesti Rosa mengungkapkan saat pengecekan merek, para pelaku usaha akan memperoleh Dokumen Hasil Analisis (DHA), hal ini untuk meminimalisir kesamaan nama merek yang digunakan.

“DHA ini mampu mengukur prosentase keberhasilan pendaftaran merek. Pelaku usaha yang belum mendaftarkan mereknya bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Setelah mendapatkan hasil DHA, jika hasilnya lebih dari 40 persen, bisa melanjutkan untuk daftar merek. Jika kurang dari itu, disarankan untuk ubah nama mereknya dahulu agar tak ditolak saat daftar,” terangnya.

Mebiso merancang Trademark Analyzer dengan mengadopsi artificial intelligence (AI) yang memudahkan pelaku usaha untuk mengetahui dan lebih meyakinkan seberapa besar prosentase keberhasilan merek yang akan didaftarkan.

Pada periode Mei hingga Desember 2023, Mebiso mencatat terdapat kurang lebih 2.847 Pelaku UKM yang telah mendapatkan manfaat dari DHA ini. Sehingga mempermudah dalam pendaftaran merek. Terdapat 219.812 pelaku UMKM yang melakukan pengecekan merek serta 1.100 merek dari para pelaku usaha yang telah mendaftarkan diri.

“Kami melakukan pengecekan merek secara real time. Pelaku usaha bisa mendaftarkan mereknya dengan segera. Dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran terkait pentingnya mendaftarkan dan melindungi merek dagang,” jelas Hesti

Fitur tersebut ditujukan untuk memberi kemudahan bagi para pelaku usaha dalam melakukan pengecekan merek. Ini menjadi langkah awal yang dilakukan sebelum mendaftarkan merek. Pengecekan tersebut dapat dilakukan secara gratis.

“Proses pengecekan merek juga transparan, proteksi terotomatisasi dan mendapat dukungan dari praktisi. Sehingga membantu melindungi orisinalitas merek dan kekuatan brand,” imbuhnya.

Terdapat pula fitur monitoring merek yang turut serta dihadirkan oleh Mebiso. Tujuannya adalah untuk membantu pelaku usaha agar tidak melewatkan perubahan status krusial yang  berkaitan dengan kesempatan dalam mempertahankan mereknya di pemantauan. Mebiso menjadi jawaban dalam memenuhi kebutuhan perlindungan merek mulai dari pra sampai pasca pendaftaran. (adm/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img