MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Berbagai hiasan dekorasi menjadi produk andalan dari Kay Home Living. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di alam, berhasil disulap menjadi berbagai produk home decor yang bernilai jual tinggi.
Menurut Karyawan Kay Home Living, Raja pemanfaatan bahan alam untuk pembuatan produk tersebut tak lain agar lebih ramah lingkungan, disamping memberikan kesan yang lebih elegan dan estetik ketika dipandang.
“Produknya kami cukup beragam, mulai dari hiasan dinding, lampu-lampu gantung, meja dan kursi serta aksesori-aksesori lainnya seperti telapak meja, tas belanja dan masih banyak yang lainnya. Semuanya diproduksi dengan bahan utama dari bahan-bahan alam,” jelasnya.
Bahan alam seperti rotan, bambu, eceng gondok, daun pandan dan masih banyak lainnya dimanfaatkan sedemikian rupa dan diubah menjadi produk yang memiliki nilai manfaat.
“Kami ini memanfaatkan serat yang ada di alam Diubah menjadi kerajinan, ada yang sebagai hiasan ada juga yang dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Pelanggan biasanya lebih tertarik dengan produk-produk yang diproduksi menggunakan bahan alami seperti ini, dan itu terbukti. pelanggan kami cukup banyak dan datang dari berbagai kota,” ucapnya.
Dilanjutnya, untuk segmentasi produknya memang lebih mengarah pada wisatawan-wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu. Namun menurutnya tidak sedikit juga yang datang merupakan masyarakat sekitar.Biasanya digunakan untuk dekorasi di cafe atau restoran-restoran karena memang menonjolkan kesan elegan dan estetik.
“Karena kelebihan di kami produknya bisa dibeli tidak harus satu paket, misal kami ada meja dan kursi dari kayu jati dan anyaman rotan. Kalau mau beli tidak harus sepaket, bisa mejanya saja atau kursinya saja. Jadi pelanggan lebih leluasa untuk memilih sesuai dengan kebutuhan tanpa membuang-buang barang yang mungkin kurang diperlukan,” paparnya.
Peminatnya masih cukup tinggi, mengingat masih cukup jarang kerajinan yang menggunakan serat-serat alami, salah satunya rotan ini. Menurut Raja, untuk kerajinan berbahan serat alami masih sedikit untuk di Kota Batu, sehingga minat dan antusias dari masyarakat lokal maupun luar kota juga tinggi.
Produk kap lampu dan meja serta kursi berbahan kayu Jati menjadi produk best seller karena banyak dicari. Untuk kap lampu, dibanderol mulai dari harga Rp 125 ribu sampai dengan Rp 500 ribu. Sementara untuk kursi dan meja dibanderol mulai dari RP 300 ribu sampai dengan Rp 700 ribu.
“Kami juga menerima produk custom. Jika konsumen menginginkan produk yang seperti apa menggunakan bahan apa saja, bentuknya sampai warnanya juga kami bisa. Untuk pengerjaan paling cepat itu dua pekan. Cukup banyak juga disini yang memesan custom, jadi sekalian,” tandasnya.
Weekend dan hari libur menjadi waktu yang paling banyak mendatangkan pengunjung. Jumat sampai dengan Minggu menurut Raja merupakan saat yang paling padat pengunjungnya. Kebanyakan berasal dari sekitar Malang Raya seperti Blitar, Surabaya dan lainnya. (adm/aim)