MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tak puas rasanya kalau berkunjung ke Malang tidak mampir ke salah satu wisata jajanan yang akhir-akhir ini viral di media sosial. Apalagi kalau bukan memburu jajanan di Pasar Klojen Malang. Bangunan Pasar yang disulap menjadi lebih modern ini menghadirkan berbagai produk UMKM yang menggoda, salah satunya Bakso Goreng (Bagor) Klojen.
Berbekal hobi masak, Burhanuddin, Owner dari Bagor Klojen mencoba untuk memasarkan produk olahannya sendiri kepada masyarakat.
“Kebetulan suka masak dan suka kulineran juga, akhirnya tercetuslah bakso ini. Tentu semuanya resep pribadi ya, bahkan dibuat fresh setiap harinya,” ujarnya.
Bagor Klojen yang memiliki tagline ‘Ledakan Rasa di Sekitar Lidah’ ini cukup banyak diminati oleh para pengunjung Pasar. Setiap harinya, ia bisa menghabiskan hingga 8 kilogram adonan bakso goreng. Sementara saat weekend dan hari libur bisa sampai 10 kilogram adonan.
“Bahannya selalu kami buat fresh, pagi membuat adonan, jam 7 kami sudah buka. Saat ini operasional kami menyesuaikan pasar, sampai jam 12 saja. Tetapi terkadang jam 10 juga sudah habis,” ujarnya.
Peminatnya datang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak muda sampai dewasa. Terutama anak-anak remaja. Menurutnya antusias anak muda untuk berkunjung ke pasar saat ini sangat berkurang. Namun dengan hadirnya konsep jajanan UMKM seperti sekarang ini, banyak anak muda yang mau ke pasar.
“Selain itu juga tak sedikit yang datang dari luar kota, seperti Blitar, Surabaya dan sekitarnya. Mereka tidak hanya sekadar berbelanja makanan, tapi juga ada yang beli sayuran, ikan dan daging segar, ada juga yang borong pisang, jadi hadirnya pelaku UMKM disini berdampak positif pada para pedagang yang ada di sekitar,” ucapnya.
Saat ini, Burhanuddin masih fokus dengan satu cabang saja. Namun ke depan tidak menutup kemungkinan untuk dapat membuka cabang-cabang baru lainnya, sehingga lebih mempermudah masyarakat untuk mendapatkan dan mencicipi rasa Bagor Klojen.
“Pasti ada keinginan kesana (membuka cabang baru), namun tunggu semuanya sudah setle dulu, yang goreng sudah aman baru kita coba untuk membuka cabang yang baru,” tandasnya. (adm/aim)
